Tinggalkan Kabul Pesawat Inggris Terakhir yang Angkut Militer

Inggris menerbangkan pasukan militer terakhirnya dari Afghanistan, menuntaskan proses penarikan pasukannya dari negara itu
Sejumlah personel militer Inggris beristirahat setelah membantu evakuasi warga Inggris dari Afghanistan, 24 Agustus 2021 (Foto: voaindonesia.com/AFP)

Jakarta – Inggris pada Sabtu, 28 Agustus 2021, menerbangkan pasukan militer terakhirnya dari Afghanistan, menuntaskan proses penarikan pasukannya dari negara itu.

Kementerian Pertahanan Inggris mencuit bahwa "penerbangan terakhir mengangkut personel Angkatan Bersenjata Inggris, telah meninggalkan Kabul." Akun itu mengunggah foto-foto para tentara memasuki pesawat.

Kementerian itu menulis, "Kepada semua yang telah mengabdi dengan sangat berani di bawah tekanan besar dan kondisi berbahaya untuk mengevakuasi warga sipil yang paling rentan: Terima kasih."

Sebelumnya pada hari yang sama, Inggris melepas sebuah pesawat terakhir yang hanya mengangkut warga sipil.

pm inggris konpres tentang cabut retriksiPerdana Menteri Inggris, Boris Johnson, dalam sebuah konferensi pers pada 5 Juli 2021 memberikan informasi terkait pelonggaran restriksi Covid-19 (Foto: dw.com/id)

Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, berterima kasih kepada semua pihak yang berada di balik operasi penyelamatan. Dia mengatakan mereka telah membantu lebih dari 15 ribu orang dalam kurang dari dua minggu.

"Saya ingin berterima kasih kepada semua yang terlibat dan kepada ribuan dari mereka yang telah mengabdi dalam dua dekade terakhir. Kalian harus bangga dengan pencapaian kalian," kata Johnson dalam pesan yang diunggah ke media sosial.

Menteri Pertahanan Inggris, Ben Wallace, mengatakan pasukan Inggris telah "membantu ribuan orang untuk mendapatkan masa depan dan keamanan yang lebih baik." (vm/ft)/AFP/voaindonesia.com. []

Operasi Evakuasi Inggris di Afghanistan Segera Berakhir

Inggris Evakuasi Warga dari Afghanistan, Taliban Mendukung

65 Negara Serukan Afghanistan Fasilitasi Evakuasi Warga Asing

Paus Serukan Gencatan Senjata dan Perundingan di Afghanistan

Berita terkait
Prancis dan Inggris Akan Serukan Zona Aman di Kabul
Prancis dan Inggris akan mendesak PBB untuk mengupayakan pembentukan "zona aman" di Ibu Kota Afghanistan, Kabul
0
Penduduk Asli Pertama Amerika Jadi Bendahara Negara AS
Niat Presiden Joe Biden untuk menunjuk Marilynn “Lynn” Malerba sebagai bendahara negara, yang pertama dalam sejarah Amerika Serikat (AS)