65 Negara Serukan Afghanistan Fasilitasi Evakuasi Warga Asing

Hampir 70 negara keluarkan pernyataan bersama serukan semua pihak untuk “menghormati dan memfasilitasi, keberangkatan warga asing dari Afghanistan
Orang-orang berjalan di pintu masuk Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, Afghanistan, 16 Agustus 2021 (Foto: voaindonesia.com/REUTERS)

Jakarta – Hampir 70 negara, 15 Agustus 2021, malam, mengeluarkan pernyataan bersama tentang Afghanistan, menyerukan semua pihak untuk “menghormati dan memfasilitasi, keberangkatan warga asing dan warga Afghanistan yang ingin meninggalkan negara itu dengan aman dan tertib.”

Pernyataan bersama yang dikeluarkan oleh Departemen Luar Negeri Amerika itu juga menyerukan kepada “mereka yang memegang kekuasaan dan otoritas di seluruh Afghanistan yang memikul tanggungjawab dan akuntabilitas, untuk melindungi nyawa manusia dan harta benda, dan untuk segera memulihkan keamanan dan ketertiban sipil.”

Ditambahkan bahwa “warga Afghanistan dan warga asing yang ingin meninggalkan negara itu harus diizinkan untuk melakukannya,” sementara “jalan, bandara dan perlintasan perbatasan harus tetap dibuka, dan ketenangan harus dijaga.”

Pasukan InggrisPasukan Inggris dari 16 Brigade Serangan Udara tiba di Kabul, Afghanistan, untuk memberikan dukungan kepada warga negara Inggris yang meninggalkan negara itu, Kabul, 15 Agustus 2021. (Foto: voaindonesia.com - Kementerian Pertahanan Inggris 2021 via REUTERS)

Di bagian akhir pernyataan itu, lebih dari 65 negara menggarisbawahi perlunya “rakyat Afghanistan layak hidup dengan aman, selamat dan bermartabat. Kami di komunitas internasional siap membantu mereka.”

Negara-negara yang mengeluarkan pernyataan bersama ini adalahAustralia, Austria, Bahamas, Belgia, Burkina Faso, Kanada, Chili, Kolombia, Kosta Rica, Côte d’Ivoire, Republik Czech , Denmark, Republik Dominika, El Salvador, Estonia, Perwakilan Tinggi Uni Eropa Bagi Kebijakan Luar Negeri dan Keamanan, Federasi Negara-Negara Mikronesia, Fiji, Finlandia dan Perancis.

Selain itu juga Georgia, Jerman, Ghana, Yunani, Guatemala, Guyana, Haiti, Honduras, Islandia, Irlandia, Italia, Jepang, Latvia, Liberia, Lichtenstein, Lithuania, Luksembourg, Malta, Marshall Islands, Mauritania, Nauru, Belanda, Selandia Baru, Niger, Norwegia, Palau, Panama, Paraguay, Polandia, Portugal, Qatar, Korea Selatan, Republik Siprus, Romania, Sierra Leone, Slovakia, Slovenia, Spanyol, Suriname, Swedia, Togo, Tonga, Uganda, Inggris, Ukraina, dan Yaman (em/ah)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Paus Serukan Gencatan Senjata dan Perundingan di Afghanistan
Paus Fransiskus hari Minggu,15 Agustus 2021, mengatakan dia ikut merasakan “keprihatinan seluruh pihak atas situasi di Afghanistan”
Taliban Berkuasa Presiden Ashraf Ghani Tinggalkan Afghanistan
Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani, bersama wakil presiden dan beberapa pejabat senior lainnya, 15 Agustus 2021, terbang ke luar negara itu
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.