Prancis dan Inggris Akan Serukan Zona Aman di Kabul

Prancis dan Inggris akan mendesak PBB untuk mengupayakan pembentukan "zona aman" di Ibu Kota Afghanistan, Kabul
Pasukan Taliban memblokir jalan di sekitar bandara di Kabul, Afghanistan, 27 Agustus 2021 (Foto: voaindonesia.com/Reuters)

Paris – Prancis dan Inggris pada Senin, 30 Agustus 2021, akan mendesak PBB untuk mengupayakan pembentukan "zona aman" di Ibu Kota Afghanistan, Kabul, untuk melindungi operasi kemanusiaan. Hal ini dikatakan oleh Presiden Perancis, Emmanuel Macron.

"Ini sangat penting. Ini akan menyediakan sebuah kerangka kerja bagi PBB untuk mengambil tindakan darurat," kata Macron dalam komentar yang diunggah ke Journal du Dimanche.

Zona aman akan memungkinkan masyarakat internasional "untuk mempertahankan tekanan terhadap Taliban," yang kini berkuasa di Afghanistan, tambah pemimpin Perancis itu.

Kelima anggota permanen Dewan Keamanan PBB - Prancis, Inggris, AS, Rusia dan China- akan bertemu Senin, 30 Agustus 2021, untuk membahas situasi Afghanistan.

Warga sipil bersiap naik pesawatWarga sipil bersiap naik pesawat saat evakuasi di Bandara Internasional Hamid Karzai, Kabul, Afghanistan, 18 Agustus 2021 (Foto: voaindonesia.com - via Reuters)

Paris dan London akan berkesempatan untuk mempresentasikan rancangan resolusi, yang "bertujuan untuk menguraikan, di bawah kontrol PBB, sebuah 'zona aman' di Kabul, yang akan memungkinkan operasi kemanusiaan terus berlanjut," kata Macron.

Komentarnya disampaikan ketika upaya internasional untuk mengangkut dengan pesawat warga negara asing dan warga Afghanistan yang rentan untuk keluar dari negara itu telah berakhir.

Perancis mengakhiri upaya evakuasi pada Jumat, 27 Agustus 2021, dan Inggris pada Sabtu, 28 Agustus 2021. Tentara AS sedang berjuang untuk menyelesaikan upaya evakuasi massal dari bandara Kabul sebelum 31 Agustus 2021 (vm/ft)/AFP/voaindonesia.com. []

Biden Akan Buru Pelaku Serangan Bom di Kabul

Amerika Tingkatkan Kecepatan Evakuasi dari Kabul

Amerika Percepat Evakuasi Warga AS dan Afghanistan dari Kabul

Biden Sebut Jumlah Evakuasi Warga Dari Kabul Berfluktuasi

Berita terkait
Jerman Akhiri Misi Evakuasi di Kabul
Kramp-Karrenbauer katakan pesawat militer dan petugas layanan Jerman yang terakhir telah tiba di Tashkent, Uzbekistan, 26 Agustus 2021
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.