Paus Serukan Gencatan Senjata dan Perundingan di Afghanistan

Paus Fransiskus hari Minggu,15 Agustus 2021, mengatakan dia ikut merasakan “keprihatinan seluruh pihak atas situasi di Afghanistan”
Paus Fransiskus (Foto: voaindonesia.com/Reuters)

Vatikan – Paus Fransiskus hari Minggu,15 Agustus 2021, mengatakan dia ikut merasakan “keprihatinan seluruh pihak atas situasi di Afghanistan,” sementara Taliban merebut kembali negara yang dikoyak perang itu.

Paus berbicara ketika Taliban sedang memasuki pinggiran Ibu Kota Kabul, dan mengatakan mereka sedang menunggu “peralihan kekuasaan secara damai” di kota itu.

Dari jendela yang menghadap ke Lapangan Santo Petrus di Vatikan, Paus berdoa “agar konflik bersenjata dapat dihentikan dan ditemukan solusi di meja perundingan.”

Ditambahkan oleh Paus, “Hanya dengan cara itu penduduk yang babak belur -laki-laki dan perempuan, orang tua dan anak-anak– dapat kembali ke rumah mereka dan hidup damai, aman, dengan penuh rasa saling menghormati.”

Paus juga menyampaikan doa pada mereka yang terkena dampak gempa di Haiti Sabtu, 14 Agustus 2021, lalu (em/lt)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Taliban Berkuasa Presiden Ashraf Ghani Tinggalkan Afghanistan
Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani, bersama wakil presiden dan beberapa pejabat senior lainnya, 15 Agustus 2021, terbang ke luar negara itu
0
Anak Elon Musk Mau Mengganti Nama
Anak CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk, telah mengajukan permintaan untuk mengubah namanya sesuai dengan identitas gender barunya