Jakarta - Tim pemenangan Pradi-Afifah merilis hasil real count berdasarkan data formulir C1. Hal yang mengejutkan, pasangan nomor urut 1 tersebut unggul dengan persentase 55 persen dari total 60 persen data yang masuk.
Sementara rivalnya yakni paslon nomor urut 2 meraih 45 persen dari perhitungan sementara.
Kami yakin yang dilakukan para saksi di TPS adalah laporan hasil suara yang lebih akurat
Nuroji selaku Ketua Tim pemenangan pasangan calon (paslon) nomor 1, Pradi Supriatna – Afifah Alia menuturkan, raihan suara Pilkada Depok 2020 berdasarkan hitung cepat (quick qount) dari Tim Pemenangan Pradi-Afifah berdasarkan data formulir C1 unggul.
"Sebetulnya kami akan merilis real count pada hari Jumat. Namun karena masyarakat dibikin bingung oleh quick count dari banyak versi, akhirnya kami berinisiatif mengumumkan sekarang," kata Ketua Tim Pemenangan Pradi-Afifah, Nuroji kepada wartawan, Rabu, 9 Desember 2020.
Sementara itu, Wakil Ketua Tim Pemenangan Pradi-Afifah, Hendrik Tangke Allo (HTA) menuturkan, sumber data real count yang diperoleh pihaknya berdasarkan c1 yang diambil langsung dari saksi-saksi yang bertugas di 4.015 TPS se-Kota Depok.
"Update malam ini jam 19.00, masuk lagi data dari dua kecamatan, Pancoran Mas dan Kecamatan Cimanggis. Jumlah data yang masuk saat ini telah 60 persen, dan angka kami (Pradi-Afifah) fluktuatif di angka 54 sampai 55 persen," kata HTA yang didampingi Calon Walikota Pradi Supriatna dan Ketua DPD Partai Golkar Depok Farabi A Rafiq.
Tim Pradi-Afifah pun memastikan bahwa pihaknya bakal merilis secara resmi pada Kamis siang ini jika suara telah mencapai 100 persen.
"Kami yakin yang dilakukan para saksi di TPS adalah laporan hasil suara yang lebih akurat. Kami akan mengumumkan hasil akhirnya," ujarnya.
Soal quick count yang ditayangkan televisi, kata dia, pergerakan angka sempat terhenti sekitar dua jam.
"Saya perhatikan sekitar jam 1 sampai jam 3 angkanya stag, tidak bergerak dari 20 persen suara yang masuk," katanya.
Ia pun merasa hasil real count per TPS perlu dirilis secepatnya. "Kami memiliki lembaran c1 yang asli dari KPPS. Oleh karena itu kami meyakini jika hitungan kami lebih akurat dan faktual," jelasnya. []
Baca juga:
- Suasana TPS di Kota Depok Saat Pandemi Covid-19
- Pilkada Depok di Tengah Pandemi, Ayu Ting Ting Tetap Nyoblos
- Warga Depok Minta Jalan Pertamina yang Rusak Diperbaiki