Hampir 50 persen Golput di TPS 01 RRI Cimanggis Depok

Di TPS 01 Cimanggis hanya setengah warganya yang hadir memberikan hak suara di Pilkada Depok.
Suasana pencoblosan di TPS 13 Ngemplak, Sleman (Foto Dok Polsek Ngemplak/Tagar/Evi Nur Afiah).

Jakarta - Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 01 Komplek RRI Cimanggis, Depok, Herlinda Agfa mengatakan hanya setengah warganya yang hadir memberikan hak suara di Pilkada hari ini, Rabu, 9 Desember 2020.

Menurutnya, berdasarkan data dari 434 Daftar Pemilih Tetap atau DPT, hanya ada 222 surat suara yang masuk.

“Di TPS 01 hanya sedikit yang hadir, hampir 50 persen tidak hadir menyuarakan hak pilihnya,” ujarnya saat ditemui Tagar, pada 9 Desember 2020.

Di TPS 01 hanya sedikit yang hadir, hampir 50 persen tidak hadir menyuarakan hak pilihnya.

Baca juga: Hasil Sementara Pilkada Sleman, Bantul, dan Gunungkidul

Selain itu, Herlinda menyebut, walaupun petugas KPPS sudah memenuhi aturan protokol kesehatan yang berlaku, masih banyak warga yang tidak hadir karena takut keluar rumah dan berada di tengah keramaian saat pandemi Covid–19.

“Mungkin sedang ada pandemi jadi warga agak takut untuk berkerumunan keluar. Jadi, untuk Pilkada 2020 ini kurang antusias para warga,” tuturnya.

Berbeda dari Pilkada Sebelumnya

Pada Pilkada 2020, setiap TPS menyediakan bilik khusus. Seperti TPS 01 ini, bilik khusus ditempatkan di luar ruangan berbeda dari bilik yang lain. Herlinda menjelaskan, bilik khusus digunakan untuk warga yang memiliki suhu tubuh di atas rata – rata, atau warga yang sedang sakit, tetapi ingin menyuarakan hak pilihnya.

“Bilik khusus ini ditempatkan berbeda dengan bilik lainnya. Bilik ini khusus untuk warga yang ingin mencoblos, tetapi suhu tubuhnya di atas 37,3 derajat, atau warga yang sedang sakit, tetapi ingin mencoblos juga,” ujarnya.

Baca juga: Pilkada Manggarai, Hery-Heri Unggul Sementara

Paslon Pilkada Depok 2020

Pilkada Depok 2020 diikuti oleh dua calon pasangan. Pasangan calon wali Kota Depok nomor urut satu, yaitu Pradi Supriatna dan Afifah Alia, berasal dari Partai Gerindra dan PDIP. Sedangkan pasangan calon nomor urut dua, yaitu Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono yang berasal dari kader PKS.

Uniknya paslon wali Kota Depok Pilkada 2020 ini merupakan pasangan wali Kota Depok dan wakil wali Kota Depok sejak 17 Februari 2016. Idris merupakan Walikota Depok, sedangkan Pradi merupakan Wakil Walikota Depok. [] (Amira Salsabila Aprilia)

Berita terkait
Lima TPS Unik di Kota Semarang saat Coblosan Pilkada 2020
Pilkada 2020 Kota Semarang dimeriahkan dengan kehadiran sejumlah TPS unik. Tagar menyajikan gambaran lima TPS unik di Kota Atlas.
Franc Tumanggor Unggul di Pilkada Pakpak Bharat
Berdasarkan penghitungan hasil suara sementara, Franc Bernhard Tumanggor - Mutsyuhito Solin, unggul di Pilkada Kabupaten Pakpak Bharat.
Update Hasil Pilkada Depok, Pradi-Afifah Unggul di TPS 51
Pilkada Depok di TPS 51, hasil suara untuk pasangan Nomor 1, yakni Pradi-Afifah meraih 164 suara, Idris-Imam meraih 110 suara.