Tim Olimpiade SMA Kesatuan Bangsa Yogyakarta Dapat 5 Medali

Mewakili Yogyakarta, Tim Olimpiade SMA Kesatuan Bangsa sukses membawa pulang lima medali di ajang Kompetisi Sains Nasional tahun 2020.
Salah satu siswa SMA Kesatuan Bangsa Yogyakarta M Hazel Variansyah tengah belajar dengan menggunakan laptop saat mengikuti Kompetisi Sains Nasional Tahun 2020. (Foto: Tagar/Humas SMA Kesatuan Bangsa)

Yogyakarta - Kabar gembira kembali datang dari Tim Olimpiade SMA Kesatuan Bangsa Yogyakarta. Dalam gebyar pagelaran Kompetisi Sains Nasional tahun 2020, tim yang diberangkan SMA Kesatuan Bangsa berhasil meraih sejumlah medali dari berbagai kategori, satu di antaranya adalah medali emas yang sukses dibawa pulang ke Kota Gudeg.

“Total kami meraih lima medali terdiri dari satu emas, dua perak dan dua perunggu,” imbuh Kepala SMA Kesatuan Bangsa Yogyakarta, Ahmad Nurani, ST, Kamis, 22 Oktober 2020.

Melalui siaran pers yang diterima Tagar, kelima medali ajang Olimpiade Sains itu didapat dari Glady Sajidah Zahra yang meraih medali emas bidang studi Kebumian. Lalu medali perak yang didapat masing-masing Muhammad Alsamtu Tita S.P.S dibidang studi Geografi dan Aulia Davetta Athif dibidang yang studi yang sama.

Baca Juga:

Lalu dua medali perunggu yang dibagi rata M.Hazel Variansyah bidang studi Astronomi dan Althaaf Syaikha Nuhaad dibidang studi Fisika. Kabar tersebut disampaikan melalui kanal YouTube live streaming Malam Apresiasi dan Penghargaan KSN 2020 Jenjang SMA. “Penganugerahan oleh Kemendikbud Pusat Prestasi Nasional tersebut diselenggarakan Jumat, 16 Oktober 2020,” imbuh Nurani.

Banyak perjalanan yang telah ditempuh para murid, seperti mengikuti program Olimpic Camp, intensif mengikuti pendampingan, dan terus berlatih setiap hari.

Menurut dia, keberhasilan anak-anak SMA Kesatuan Bangsa tak terlepas dari kerja keras para murid yang ambil bagian didalam even itu. Kerja keras mereka tertuntaskan dengan prestasi yang berhasil didapat bahkan dia menilai capaian tersebut bukanlah perkara yang mudah.

“Banyak perjalanan yang telah ditempuh para murid, seperti mengikuti program Olimpic Camp, intensif mengikuti pendampingan, dan terus berlatih setiap hari bersama guru-guru pembimbing,” jelasnya.

Nurani menjelaskan, SMA Kesatuan Bangsa memang sudah mempersiapkan jauh-jauh hari para siswa untuk menghadapi event tersebut. Terlebih dalam masa pandemi yang masih berlangsung ini, para siswa harus terus mendapat motivasi dan ruang untuk belajar. Terhitung sejak tahun 2013 hingga saat ini, Sekolah Kesatuan Bangsa Yogyakarta telah mengumpulkan 70 medali Olimpiade Sains Nasional.

“Semoga dengan penghargaan ini memberi semangat bagi para pemenang dan pemantik semangat bagi siswa yang lain agar ikut ambil bagian dalam event olimpiade maupun non akademik selanjutnya,” pinta Nurani.

Baca Juga:

Berbekal teknologi digital yang begitu lekat di SMA Kesatuan Bangsa, para siswa mendapat bimbingan dan suplai pengetahuan dari para guru. “Kompetisi Sains Nasional di masa pandemi ini pengalaman baru dan cukup menantang untuk saya karena diadakan secara online,” sambung peraih emas, Glady Sajidah Azahra.

Glady menjebiasanya bidang kebumian yang ditekuninya terutama untuk kegiatan praktik langsung dilakukan di lapangan. Namun, kali ini terpaksa harus dilakukan di rumah masing-masing dengan membuat dan menyiapkan alat praktik secara mandiri. “Kompetisi kali ini sangat berkesan bagi saya,” ujar Glady. []

Berita terkait
2 Pelajar SMP Yogyakarta Lolos Kompetisi Sains Nasional SMA
Hebat, siswa SMP lolos kompetisi nasional tingkat SMA. Keduanya adalah siswa dari Yogyakarta.
Jokowi Diminta Punya Staf Ahli Bidang Sains Bicara Corona
Dedi Kurnia Syah mengkritisi lambatnya pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) menangani wabah virus Corona atau Covid-19, dia minta staf ahli sains.
Kompetisi Bintang SMA 2020 Pocari Sweat Masa Pandemi
Pocari Sweat kembali menggelar Bintang SMA 2020, satu-satunya ajang pencarian bakat daring untuk siswa SMA atau sederajat di Indonesia
0
Harga Emas Antam di Pegadaian, Kamis 23 Juni 2022
Harga emas Antam hari ini di Pegadaian, Kamis, 23 Juni 2022, untuk ukuran 1 gram mencapai Rp 1.028.000. Simak ulasannya berikut ini.