Semarang, (Tagar 6/3/2018) - Tim khusus Kejaksaan Negeri (Kejari) Semarang melakukan penggeledahan di Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Semarang, Jalan Ki Mangunsarkoro No 23, Selasa (6/3) siang. Penggeledahan diduga terkait dengan operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan kejaksaan terhadap Kepala BPN berinisial S dan tiga stafnya.
Pantauan di lapangan, sejumlah ruangan digeledah petugas kejaksaan. Beberapa petugas yang mengenakan seragam Kejari Semarang dilapis rompi hitam bertuliskan Satuan Khusus Pemberantasan Korupsi terlihat masuk ke ruangan Kepala BPN Kota Semarang. Penggeledahan di ruang tersebut berlangsung cukup lama. Hingga pukul 14.00 WIB, penggeledahan masih berlangsung.
Tidak ada keterangan apapun yang diberikan petugas kejaksaan terkait kegiatannya di Kantor BPN Semarang.
"Nanti, nanti," tutur seorang petugas Kejaksaan sembari berlalu masuk ke dalam ruangan kantor Kepala BPN Kota Semarang.
Haryanto, petugas keamanan Kantor BPN Kota Semarang mengaku tidak menahu dengan kegiatan petugas kejaksaan. Termasuk penangkapan terhadap empat pejabat dan staf di kantornya.
"Sampai saat ini saya tidak tahu apa-apa," dalihnya.
Sejumlah awak media yang hendak mengabadikan kegiatan penggeledahan di ruang Kepala BPN Kota Semarang tidak diperkenankan petugas keamanan internal.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Kejari Kota Semarang Dwi membenarkan adanya penangkapan terhadap empat orang BPN Kota Semarang.
"Empat orang kita bawa, kita amankan. Yakni berinisial WR, S, F, J. Semuanya orang BPN, masih kami periksa," kata Kepala Kejari (Kajari) Semarang Dwi Samuji, tadi pagi.
Dwi Samuji menjanjikan penjelasan kegiatan OTT Senin (5/3) pada sore ini di kantornya, di Jalan Abdul Rahman Saleh No 5-9, Semarang Barat. (ags)
