Tim Kampanye Donald Trump Cabut Gugatan di Pennsylvania

Tim kampanye Donald Trump mencabut sebagian gugutan atas Pilpres 3 November 2020 di negara bagian Pennsylvania
Seorang pegawai dinas pos mengumpulkan surat dari sebuah stan yang dibuat oleh pendukung Presiden Donald Trump yang berdemonstrasi di luar Pennsylvania Convention Center di Philadelphia, 10 November 2020. (Foto: voaindonesia.com/AP)

Jakarta – Tim kampanye Presiden Donald Trump pada Minggu, 15 November 2020, mencabut suatu bagian besar gugatannya yang bertujuan mencegah negara bagian Pennsylvania menyertifikasi hasil pemilihan presiden (Pilpres) 3 November 2020.

Dalam gugatan yang diperbarui di pengadilan federal, tim kampanye Trump membatalkan klaim bahwa para pejabat pemilu secara tidak sah melarang para pengawas menyaksikan penghitungan surat suara yang dikirim lewat pos di Philadelphia dan Pittsburgh.

Gugatan yang sudah dikurangi itu kini fokus pada klaim bahwa sejumlah county (daerah setingkat kabupaten) yang berhaluan Demokrat, secara tidak sah memperbolehkan para pemilih untuk memperbaiki kesalahan dalam surat suara yang telah dikirim lewat pos. Hal itu melanggar UU negara bagian. Para pejabat telah mengatakan sengketa itu berdampak pada sejumlah kecil surat suara di negara bagian itu, dimana kandidat Demokrat Joe Biden diproyeksikan menang dengan selisih lebih dari 60 ribu suara.

Para pejabat Pennsylvania telah meminta hakim untuk menolak gugatan Trump, mengatakan para pengawas diizinkan menyaksikan penanganan surat suara yang dikirim lewat pos. Dan mereka juga mengatakan bahwa semua county di negara bagian itu diizinkan untuk memberitahu warganya apabila surat suara yang dikirim lewat pos kurang lengkap, meskipun tidak diwajibkan.

Biden diproyeksikan sebagai pemenang Pilpres setelah berbagai media dan Edison Research menyebutnya sebagai pemenang di Pennsylvania, sehingga memperoleh lebih dari 270 suara elektoral untuk menang.

Trump sendiri pada Minggu, 15 November 2020, terlihat mengakui kemenangan Biden, tapi kemudian menariknya dan mengklaim akan segera mengajukan upaya hukum baru. Tim kampanyenya telah mengajukan berbagai gugatan hukum di beberapa negara bagian yang diperebutkan.

Lewat Twitter pada Minggu, 15 November 2020, Trump mengatakan banyak gugatan bukan diajukan oleh tim kampanyenya.

Para pakar hukum mengatakan gugatan hukum tersebut berpeluang kecil mengubah hasil pemilu. Seorang penasihat hukum Biden menyebut litigasi itu sebagai "teaterikal, bukan benar-benar gugatan."

Pennsylvania dijadwalkan menyertifikasi hasil pemilu pada 23 November 2020 (vm/ft)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Joe Biden Siapkan Transisi, Donald Trump Lanjutkan Gugatan
Presiden AS terpilih, Joe Biden, menyiapkan pemerintahan transisi untuk menghadapai pelantikan tanggal 20 Januari 2020, Trump lanjutkan gugatan
Gugatan yang Direncanakan Tim Kampanye Donald Trump
Kandidat Demokrat, Joe Biden, diproyeksikan sebagai pemenang Pilpres AS tahun 2020, tapi kandidat petahana, Donald Trump, layangkan gugatan
Tim Kampanye Donald Trump Tambah Gugatan Hukum Pilpres 2020
Meskipun dua gugatan sebelumnya gagal, tim kampanye Donald Trump kembali melanjutkan gugatan di pengadilan terkait penghitungan suara
0
Pemotor yang Ngaku Ditilang Saat Keluar Dealer Akhirnya Minta Maaf
Video permintaan maaf oleh pria bernama Andri Kurniawan usai viral video motor ditilang baru Keluar dealer diunggah akun Instagram @lampunggehnews.