TikTok Mengubah Kebijakan untuk Perangi Hoaks

TikTok mengubah kebijakannya untuk memerangi hoaks atau informasi yang menyesatkan sehingga bisa membahayakan pengguna TikTok dan masyarakat luas.
Ilustrasi - Aplikasi TikTok. (Foto: engadget)

Jakarta - TikTok mengubah kebijakannya untuk memerangi hoaks atau informasi yang menyesatkan sehingga bisa membahayakan para pengguna TikTok dan masyarakat luas.

"Kami menghapus misinformasi yang bisa membahayakan kesehatan seseorang atau keamanan publik secara luas. Kami juga menghapus konten yang didistribusikan kampanye disinformasi," kata TikTok, dikutip dari Reuters, seperti dilansir dari Antara, Kamis, 9 Januari 2020.

Kebijakan TikTok mengenai "konten menyesatkan" semula hanya untuk mengatasi scam atau penipuan, pengguna dilarang menggunakan identitas palsu atau menyiarkan informasi palsu untuk mencari keuntungan.

Juru bicara TikTok mencontohkan aturan baru mereka ini akan berlaku untuk konten yang mengandung teori konspirasi seperti Pizzagate, cerita tentang eksploitasi anak yang melibatkan restoran pizza milik keluarga Clinton di Washington. Cerita ini viral di media sosial pada 2016.

Data dari Sensor Tower menunjukkan TikTok dan Douyin, TikTok versi China, telah diunduh sebanyak 1,5 miliar, dan 680 juta unduhan di antaranya terjadi sepanjang 2019.

Amerika Serikat (AS) beberapa lalu mengkhawatirkan aplikasi mengancam keamanan nasional mereka, berkaitan dengan pengelolaan data aplikasi tersebut. TikTok, yang berasal dari China, ditinjau ulang oleh militer dan komite investasi asing AS. TikTok menyatakan data pengguna AS disimpan di luar China. []

Berita terkait
TikTok Digugat Warga AS dengan Tuduhan Mencuri Data
TikTok dituduh telah mengumpulkan data pengguna di Amerika Serikat dan dikirimkan ke China.
TikTok Akan Patuhi Regulasi Agar Tidak Kena Denda
Manajemen TikTok akan mematuhi Peraturan PemerintahNomor 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik.
Aplikasi TikTok Telah Diunduh 1,5 Miliar
SensorTower analytics menyebut TikTok telah diunduh lebih dari angka 1,5 miliar. Menempatkan aplikasi dari Cina itu menjadi nomor tiga dunia.
0
Investasi Sosial di Aceh Besar, Kemensos Bentuk Kampung Siaga Bencana
Lahirnya Kampung Siaga Bencana (KSB) merupakan fondasi penanggulangan bencana berbasis masyarakat. Seperti yang selalu disampaikan Mensos.