Banyuwangi - PT KAI Daop 9 Jember sudah memberangkatkan sebanyak 75.697 penumpang selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Jumlah tersebut terhitung sampai Kamis, 26 Desember 2019. Sedangkan jumlah okupansi penumpang tertinggi tercatat pada tanggal 23 Desember sebanyak 10.440 orang.
Vice President PT KAI Daop 9 Jember, Joko Widagdo mengatakan, selama masa Angkutan Nataru dimulai dari tanggal 19 Desember 2019 - 5 Januari 2020, Daop 9 Jember mengoperasikan 12 KA yang diantaranya delapan KA jarak jauh dan KA jarak menengah serta empat KA lokal.
Kelas ekonomi KA Logawa relasi Jember - Purwokerto sampai tanggal 2 Januari telah terjual habis.
Kemudian untuk ketersediaan tempat duduk, hampir seluruh KA Ekonomi sudah habis terjual sampai awal Januari 2020.
"Kelas ekonomi KA Logawa relasi Jember - Purwokerto sampai tanggal 2 Januari telah terjual habis dan KA Sri Tanjung relasi Ketapang - Lempuyangan sampai tanggal 4 Januari telah terjual habis," ujarnya kepada Tagar, Kamis 26 Desember 2019.
Selain dua kereta tersebut, KA Tawangalun relasi Ketapang - Malang sampai tanggal 31 Desember juga telah terjual habis. Namun KA Probowangi relasi Ketapang - Surabaya Gubeng tersisa di tanggal 4 dan 6 Januari.
"Sedangkan KA yang tersedia adalah KA Mutiara Timur siang relasi Ketapang - Surabaya Gubeng masih tersedia di tanggal 27 Des - 6 Januari dan KA Mutiara Timur malam relasi Ketapang - Surabaya Pasar Turi masih tersedia di tanggal 27 Des - 6 Januari," tutur Joko.
Sementara untuk relasi KA jarak jauh masih tersedia. Yakni KA Ranggajati relasi Jember - Cirebon masih tersedia di tanggal 28 Des - 6 Januari dan KA Wijayakusuma relasi Ketapang - Cilacap masih tersedia di tanggal 30 Des - 6 Januari.
PT. KAI Daop 9 Jember menargetkan dapat mengangkut sebanyak 160.089 penumpang pada masa Angkutan Nataru tahun ini. Angka tersebut meningkat 3.19% dibandingkan tahun sebelumnya yakni 155.189 penumpang. []