Malang - Lonjakan kedatangan penumpang kereta api (KA) sudah tampak di Stasiun Kota Baru Malang. Apalagi, wilayah Malang Raya menjadi tujuan wisata favorit di Jawa Timur.
Kepala UPT Stasiun Kota Malang, Iful Siswanto mengatakan berdasarkan catatannya bahwa kedatangannya sudah mencapai 7.495 penumpang hingga 25 Desember 2019.
Tahun lalu sedikit. Jumlah kedatangannya hanya mencapai 5.052 penumpang.
Sedangkan untuk keberangkatan, dia menyampaikan sudah mencapai 7.991 penumpang. Dengan jumlah tersebut disebutkannya mengalami peningkatan 50 persen dibandingkan tahun 2018 dengan periode yang sama.
"Tahun lalu sedikit. Jumlah kedatangannya hanya mencapai 5.052 penumpang. Sedangkan keberangkatannya hanya berkisar 7.499 penumpang," papar mantan KUPT Stasiun Bandung kepada Tagar, Kamis 26 Desember 2019.
Dari semua itu, Iful mengatakan untuk kedatangan dan keberangkatan tertinggi didominasi kereta jarak jauh yaitu mencapai 4.998 penumpang. Sedangkan untuk kereta lokal hanya berkisar 2.497 penumpang.
"Inilah yang menunjukkan Kota Malang masih menjadi salah satu tujuan utama liburan. Meskipun mereka hanya sekedar transit disini saja," tutur pria kelahiran Malang, Jawa Timur itu.
Lebih lanjut, Iful menambahkan bahwa peningkatan bisa jadi masih akan terjadi. Mengingat, liburan Tahun Baru masih akan berlangsung.
"Kami prediksi gelombang kedatangan dan keberangkatan penumpang masih cukup tinggi. Karena, mengingat liburan masih cukup lama dan masih belum selesai," ujarnya.
Oleh sebab itu, untuk mengantisipasi adanya hal tersebut. Stasiun Kota Baru Malang akan memaksimalkan pelayanan dan meningkatkan penjagaan.
"Terutama jelang pergantian tahun. Kami antisipasi dengan menyiapkan tambahan personel PAM eksternal," ungkapnya. []