Tiga Lomba HIPMI Bantul Menggeliatkan Ekonomi Lokal

HIPMI Bantul menggelar lomba dengan tiga kategori yang dianggap mampu menggeliatkan ekonomi lokal. Berikut tiga lomba tersebut.
Pengusaha muda asal Bantul yang juga anggota Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bantul, Deddy Prasetyawan saat menjadi salah satu pembicara pada Workshop Kewirausahaan yang berlangsung di Bantul, Selasa, 13 Oktober2020. (Foto: Tagar/Gading Persada)

Bantul- Pagebluk tak kunjung usai. Perekonomian pun terdampak termasuk ekonomi lokal. Sektor wirausaha pun menjadi pilihan alternatif untuk menggeliatkan kembali perekonomian tersebut.

Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Kabupaten Bantul menilai pandemi ini banyak warga terdampak seperti PHK massal, pengurangan gaji hingga banyaknya pegawai dirumahkan. "Kami melihat wirausahalah yang dapat mengatasinya," tutur anggota HIPMI Bantul, Deddy Prasetyawan, Selasa, 13 Oktober 2020.

Baca Juga:

Deddy menjelaskan secara sederhana untuk mendorong para generasi muda bergairah melalukan wirausaha maka HIPMI Bantul pun menggelar lomba wirausaha. Menurutnya, peserta lomba wirausaha terbuka bagi umum dengan batasan usia 16 hingga 30 tahun per 1 Oktober 2020 dan syarat lain ber-KTP Bantul.

Menurut dia, tujuan kegiatan ini memberikan penghargaaan kepada pelaku UMKM di Kabupaten Bantul, agar tetap bisa melalukan produksi di Adaptasi Kebaruan Baru (AKB). "Selain itu kami berharap dapat menumbuhkan semangat berwirausaha di lingkungan Bantul, menjadi ajang promosi untuk para pelaku usaha dan sebagai wadah komunitas pelaku wirausaha di Bantul,” ungkap Deddy.

Ketiga sektor ini sangat potensial di kembangkan dan berpeluang sangat besar bagi perkembangan perekonomian Bantul.

Dia menjelaskan, dengan lomba ini menjadi pemicu semangat untuk meningkatkan laju perekonomian dan menjadi komunikasi antar pelaku usaha agar tercipta iklim bisnis yang berdaya saing. Adapun kategori perlombaan ada tiga yakni Kategori Pangan, Pengelolaan SDA serta Industri Perdagangan dan Jasa.

Rencananya pengumuman para pemenang akan diberikan pada saat Hari Pahlawan tanggal 10 November 2020 dengan total hadiah puluhanjuta rupiah untuk tiga pemenang dari masing-masing kategori. “Ketiga sektor ini sangat potensial di kembangkan dan berpeluang sangat besar bagi perkembangan perekonomian Bantul," urainya.

Lebih lanjut Deddy menambahkan, bahwa HIPMI DIY merupakan satu diantara lima Badan Pengurus Cabang (BPC) yang ada di bawah Badan Pengurus Daerah (BPD) HIPMI DIY. Empat BPC lainnya yakni BPC HIPMI Kota Yogyakarta, Kulon Progo, Sleman dan Gunungkidul.

Baca Juga:

Saat ini meneruskan informasi dari kepengurusan provinsi, kata Deddy, BPD HIPMI DIY sudah memiliki tiga agenda wajib dalam waktu dekat ini. Seperti perekrutan anggota baru, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (Diklatda) dan Musyawarah Daerah (Musda). “Untuk open recruitmen digelar 1 September sampai 20 Oktober 2020," ujarnya.

Persyaratannya adalah wajib mendapat rekomenasi dari para senior HIPMI serta syarat lainnya seperti memiliki usaha di DIY. "Kalau calon anggota itu dari Bantul ya usahanya di Bantul,” ujar Deddy. []

Berita terkait
Pemulihan Ekonomi Dibalik Penanaman Mangrove di Maros
Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong melakukan penanaman ribuan batang pohon Mangrove di Maros.
IMF Ingatkan Prospek Ekonomi Global Masih Tidak Pasti
Dana Moneter Internasional (IMF) menyebutkan bahwa krisis ekonomi global tidak separah yang dikhawatirkan, namun prospek tetap tidak pasti.
Jurus Pemulihan Ekonomi di Yogyakarta Menurut Sultan HB X
Perekonomian di DIY mengalami kontraksi imbas pagebluk. Menurut Sri Sultan HB X ada beberapa cara menggerakkan pertumbuhan ekonomi di Yogyakarta.
0
Ini Panduan untuk Pelaksanaan Salat Iduladha dan Kurban 1443 Hijriah
Panduan bagi masyarakat selenggarakan salat Hari Raya Iduladha dengan memperhatikan protokol kesehatan dan melaksanakan ibadah kurban