Pekalongan - Tiga orang korban kecelakaan lalu lintas di Tol Cikopo - Palimanan (Cipali) Km 78, Purwakarta, Jawa Barat, merupakan satu keluarga asal Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Jenazah mereka dimakamkan bersebelahan di kampung halaman.
Kepala Desa Kalimande Sucoko mengatakan ada tiga warganya yang menjadi korban kecelakaan di Tol Cipali pada Senin, 30 November 2020. Mereka adalah Maulana 31 tahun, Vina Mutiara 25 tahun dan Maura Adelia Putri 4 tahun.
Mereka merupakan satu keluarga, sepasang suami istri dan anaknya. Tercatat sebagai warga RT 04 RW 02 Desa Kalimande, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan. "Iya tadi, telah dilakukan pemakaman ketiganya. Pemakaman di TPU desa ini. Mereka dimakamkan bersebelahan," ujar Sucoko, Selasa, 1 Desember 2020.
Sebelum dimakamkan, jenazah mereka disalatkan di musala setempat. Selama prosesi pemakaman, isak tangis keluarga pecah mengiringi kepergian ketiganya.
Mereka dimakamkan bersebelahan.
Dalam kecelakaan maut tersebut ada tujuh warga Kecamatan Kesesi yang turut menjadi korban. Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 03.00 WIB itu melibatkan tiga kendaraan, yakni truk, tronton dan mobil elf. Sebanyak 10 penumpang mobil elf meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut.
Terpisah, paman korban, Sukendro, 38 tahun mengungkapkan malam itu keponakannya pulang ke Pekalongan untuk menghadiri acara tahlil satu tahun kematian ayahnya. Namun, nahas dalam perjalanan mereka mengalami kecelakaan yang merenggut nyawa keluarga keponakannya tersebut.
Baca juga:
- Boncengan Tiga, Pemotor Meninggal Tabrak Halte di Semarang
- Tabrak Becak, Warga Pedurungan Semarang Meninggal
- Kecelakaan di Tol Pemalang - Batang, Mobil dan Truk Terbakar
Firasat buruk terjadinya kecelakaan diungkap Sukendro. Ibu dari korban Vina, Sulis Wahyuni, 45 tahun, sempat bermimpi anaknya tenggelam. Dalam mimpi tersebut, Wahyuni berusaha menolong Vina namun tidak bisa.
"Lalu malam sebelum terjadi kecelakaan ibunya Vina sempat terbangun dari tidurnya, karena kaget seperti ada yang membangunkan. Tetapi saat menengok ke halaman, ternyata anak dan cucunya belum datang," ungkap dia.
Sebelum pulang ke Pekalongan, Vina juga sempat berpesan untuk dimasakkan semur jengkol, pindang dan megono. []
