Jakarta - Pelaksana Tugas Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri mengatakan pihaknya sudah berupaya keras mencari Harun Masiku. Menurut dia tugas KPK akan lebih mudah apabila caleg PDI Perjuangan (PDIP) itu menggunakan media sosial (medsos).
Ali menjelaskan hingga kini lembaga pimpinan Firli Bahuri masih kesulitan menangkap Harun Masiku yang telah masuk daftar pencarian orang (DPO).
Baca juga: Harun Masiku Masih Buron, Firli Bahuri Dicap Pembual
"Jika seseorang menggunakan Handphone, itu sangat mudah sekali. Atau menggunakan media sosial aktif, mudah sekali. Faktanya, tidak seperti itu. Jadi, kami akan terus berusaha, berkomitmen untuk mencari DPO ini," ujar Ali di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta, Rabu, 19 Februari 2020.
Ali mengaku pihaknya sudah berjerih payah menemukan Harun Masiku, dengan penelusuran menggunakan teknologi.
Namun, hingga kini KPK belum dapat mendeteksi keberadaannya, apabila Harun Masiku tidak menggunakan telepon genggam.
"Ya sampai hari ini tentunya begitu. Kami tidak mengetahui secara pasti keberadaan tersangka, sehingga kami belum bisa menangkapnya," kata Ali.
Jika seseorang menggunakan Handphone, itu sangat mudah sekali. Atau menggunakan media sosial aktif, mudah sekali. Faktanya, tidak seperti itu.
Baca juga: Sanksi Kacaunya Data Harun Masiku Diputuskan Yasonna
Dalam kasus ini KPK telah menetapkan empat tersangka pada Kamis, 9 Januari 2020, yaitu eks komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan dan eks anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Agustiani Tio Fridelina, yang diduga sebagai penerima suap.
Kemudian tersangka diduga pemberi suap adalah Harun Masiku dan Saeful Bahri, yang disebut-sebut sebagai staf-nya Hasto Kristiyanto.
Ketiganya, selain Harun Masiku ditangkap bersama lima orang lain dalam operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada Rabu-Kamis, 8-9 Januari 2020. Kelima orang tersebut adalah advokat sekaligus anggota PDIP Donny, Rahmat Tonidaya (asisten Wahyu), Ilham (sopir Saeful), dan dua anggota keluarga Wahyu, yaitu Ika Indayani dan Wahyu Budiani. []