THR Tolong Buruh Rokok Kudus di Tengah Pandemi Covid

Rp 97 miliar THR digelontorkan perusahaan rokok PT Djarum Kudus untuk puluhan ribu buruhnya, Selasa, 12 Mei 2020.
Buruh contong Brak BL 53 Djarum Kudus menunjukkan uang THR yang diterimanya, Selasa, 12 Mei 2020. (Foto: Tagar/Nila Niswatul Chusna)

Kudus - Senyum sumringah dan raut wajah ceria tergambar jelas pada wajah ribuan buruh rokok Kabupaten Kudus, Selasa, 12 Mei 2020. Tunjangan Hari Raya (THR) yang mereka nanti-nantikan akhirnya cair juga.

Rencana penggunaan uang THR di tengah pandemi Covid-19 pun mewarnai obrolan-obrolan singkat para buruh di tengah suasana kerja. Di sela jemari mengolah lincah lembaran daun tembakau menjadi lintingan rokok, mereka saling bertutur seputar apa yang akan dibeli di jelang Lebaran nanti.

"Alhamdulillah, sudah terima THR Rp 2.218.500," ujar Sunarti, buruh contong Brak PT Djarum Bitingan Lama Nomor 53 Kudus sembari menunjukkan uang THR yang diterimanya kepada Tagar. 

Buruh perempuan usia 35 tahun itu memprediksi hari Idul Fitri di tengah pandemi Covid-19 mendatang tidak akan berjalan semeriah Lebaran sebelumnya. Sehingga, di perayaan tahun ini dia tidak terlalu ambil pusing terkait persiapan Lebaran.

Anak saya sudah pada tanya baju Lebaran.

Warga Desa Gulang, Kecamatan Mejobo tersebut mengaku uang THR akan digunakannya untuk membeli perlengkapan Lebaran, seperti baju baru dan kue. Sisanya, Sunarti mengaku akan menyimpannya untuk bekal keluarganya di tengah pandemi Covid-19.

"Saya beli baju dan kue lebaran seperlunya. Sisa uangnya nanti saya tabung atau belikan sembako, untuk memenuhi kebutuhan keluarga selama corona," ucap dia.

Hal senada dikatakan Khomiati, 40 tahun. Wanita yang bekerja sebagai buruh batil rokok PT Djarum Kudus itu menilai uang THR ini sebagai penolong dirinya dan keluarga di tengah pandemi.

"Tahun lalu sebelum Lebaran sudah menyicil beli kue lebaran atau baju. Tahun ini belum menyiapkan apapun sama sekali. Penghasilan cukup memenuhi kebutuhan sehari-hari," katanya.

Uang THR yang diterimanya secara khusus akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan Lebaran. "Anak saya sudah pada tanya baju Lebaran. Alhamdulillah hari ini THR cair, jadi bisa menyenangkan mereka," kata ibu dua anak tersebut.

Terpisah, Public Affairs Maneger PT Djarum Rahma Mochtar mengatakan perusahaannya telah mengucurkan THR sebesar Rp 97,023 miliar untuk 48.118 pekerja. THR tersebut diberikan secara serentak di masing-masing brak. Rincinya, 6. 774 pekerja harian dan 41.344 pekerja borong.

Nominal THR buruh harian dan borong kali ini mengalami kenaikan sekitar 1,24 persen dibanding THR 2019 sebesar Rp 95,83 miliar. Peningkatan THR terjadi selain jumlah buruh yang bertambah, juga karena ada kenaikan upah minimum kabupaten (UMK) Kudus dari Rp 2.044.467 tahun lalu menjadi Rp 2.218.451 pada 2020 ini.

“Setiap buruh menerima THR minimal satu bulan gaji sesuai UMK,” ujarnya didampingi Kepala Brak PT Djarum Bitingan Lama No 53 Reza Abdullah.

Pemberian THR mengacu Peraturan Menteri Tenaga Kerja No 6 Tahun 2016 tentang THR Keagamaan. Selain mereka yang masih bekerja, karyawan kena PHK, sakit atau cuti hamil maksimal 30 hari sebelum hari H lebaran, juga mendapatkan satu bulan gaji.

"Semoga dapat dimanfaatkan sebaik dan sebijak mungkin oleh para pekerja untuk memenuhi kebutuhan Lebaran maupun kebutuhan hidup lainnya," ujar dia.

Mochtar menambahkan di tengah pandemi Covid-19, pihaknya tidak merumahkan pekerja. Perusahaannya hanya melakukan pengaturan jam kerja dan menerapkan protokol kesehatan sebagaimana imbuan pemerintah. 

"Kalau penggunaan masker dan cuci tangan sebenarnya kami sudah berlakukan sejak lama. Bahkan sebelum ada pandemi Covid-19," ucap dia. []

Baca juga: 

Berita terkait
Alhamdulillah, THR ASN Rp 29,38 T Cair Pekan Ini
Pemerintah memastikan pembayaran tunjangan hari raya (THR) pada tahun ini akan mulai dibayarkan pada Jumat pekan ini, 15 Mei 2020.
Gadjian Tawarkan Pelaku Usaha Dana Talangan THR
Pembayaran THR bagi karyawan menjadi salah satu isu pelik yang dihadapi pelaku usaha di tengah pendemi Covid-19.
Khofifah: Pandemi Covid-19 Bukan Alasan Tak Beri THR
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengingatkan seluruh perusahaan tetap memberikan THR di tengah pandemi Covid-19.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.