Terus Profit, Hati-hati Robot Trading Abal-abal

Investasi menjadi salah satu cara masyarakat menambah pendapatan saat ini. Namun, tak sedikit masyarakat yang justru mendapatkan kerugian.
Ilustrasi - Trading. (Foto: Tagar/Unsplash/@bash__profile)

Jakarta – Investasi menjadi salah satu cara masyarakat menambah pendapatan saat ini. Namun, tak sedikit masyarakat yang justru mendapatkan kerugian bukannya keuntungan dari investasi yang dijalaninya.

Salah satu penyebab kerugian tersebut merupakan ketidaktahuan masyarakat akan dunia investasi sehingga mereka ditipu baik oleh sebuah sistem maupun oknum tertentu.

Belakangan ini sering terdengar kasus penipuan oleh sebuah sistem yang disebut robot trading. Robot trading merupakan sebuah sistem yang dibuat khusus oleh sebuah perusahaan atau kelompok yang berperan memainkan uang konsumen untuk investasi dibidang trading.


Lalu jika ditawarkan dalam berbentuk paket-paket juga harus curiga, kemudian sistem member get member kita harus berhati-hati kalau robot trading mestinya gada semua.


Karena kemudahan dan keuntungan yang ditawarkannya masyarakat pun terlena dan banyak menggunakan robot trading tersebut. Namun masyarakat sebaiknya lebih selektif dalam memilih robot trading untuk mengelola keuangan.

“kalau dia memberikan keuntungan yang pasti , itu pasti gak mungkin. karena kalau ada keuntungan pasti yang didapat kenapa dia gak masukin uangnya sendiri,” ujar Indrasari Wisnu Wardhana selaku Kepala Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) dalam acara d’Mentor.

Salah satu indikasi mudah yang bisa dilihat masyarakat adalah keuntungan yang ditawarkan oleh robot trading tersebut. Karena dalam sebuah sistem trading seorang profesional sekalipun pasti akan mengalami kesalahan dan tidak selalu mendapatkan keuntungan.

Desmond Wira seorang Profesional Trader juga mengatakan hal yang sama dengan Bappebti, terkait masyarakat harus mewaspadai robot trading yang menjanjikan keuntungan tetap dan bernilai tinggi. 

Menurutnya hal ini bisa menjadi pembeda robot trading abal-abal dan yang asli, karena prinsip trading dengan robot adalah tidak ada keuntungan yang mutlak

“Lalu jika ditawarkan dalam berbentuk paket-paket juga harus curiga, kemudian sistem member get member kita harus berhati-hati kalau robot trading mestinya gada semua. karena robot trading yang asli kita bisa invest berapapun yang kita punya dan mau di broker yang mana,” kata Desmond Wira.

Indra menjelaskan jika sebelum melakukan investasi terlebih trading masyarakat harus memahami prinsip high risk high return. Pemahaman ini haruslah dipahami oleh masyarakat sebelum melakukan investasi dibidang trading, karena trading sendiri merupakan salah satu investasi yang memiliki risiko tinggi.

Pihak Bappebti sendiri saat ini masih mengatur tentang penyelenggaraan robot trading yang sampai saat ini belum ada aturannya. Bappebti juga berharap jika masyarakat mulai peduli dan memahami konsep terkait robot trading ini.

(Dimas Rafika)

Berita terkait
Ini Tips Investasi Tanah Agar Semakin Cuan
Investasi tanah kosong kini menjadi incaran beberapa investor karena dinilai menghasilkan keuntungan yang luar biasa.
Milenial Wajib Coba, Ini Tips Berinvestasi Diusia 20-an
Menggunakan anggaranmu sebagai awal bisa menjadi cara yang bermanfaat untuk memulai dan memiliki anggaran yang sehat.
5 Tips Investasi Deposito yang Aman dan Menguntungkan
Deposito termasuk ke dalam golongan investasi yang minim risiko.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.