Jakarta - Investasi merupakan sebuah aktivitas menyimpan atau menempatkan dana pada periode tertentu dengan harapan penyimpanan tersebut akan menimbulkan keuntungan atau peningkatan nilai investasi.
Selain itu, investasi merupakan sebuah langkah awal untuk membangun perekonomian. Maka dari itu, dengan berinvestasi seseorang dapat membantu pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Investasi sendiri dapat dibagi menjadi beberapa jenis. Mulai dari investasi deposito yang disediakan oleh perbankan bagi nasabahnya, investasi saham, obilgasi, reksa dana, emas, hingga properti.
Membahas tentang berinvestasi di bank, ternyata selain deposito, bank juga menyediakan produk investasi yang cukup beragam. Seperti tabungan berjangka, tabungan emas hingga reksa dana. Tertarik untuk berinvestasi di bank namun masih bingung dengan cara memulainya? Simak artikel berikut ini.
1. Mendatangi kantor cabang
Cara termudah yang pertama adalah dengan langsung mendatangi kantor cabang. Dengan langsung mendatangi kantor cabang, informasi-informasi mengenai pilihan produk investasi, prosedur melakukan investasi, hingga informasi lanjutan lainnya seputar investasi dapat langsung diperoleh melalui petugas bank atau customer service.
Kelebihan yang bisa didapat jika memulai investasi di bank dengan mendatangi kantor cabang langsung adalah mendapatkan simulasi, gambaran produk investasi beserta resiko dan benefitnya secara lengkap dan utuh.
Dokumen telah disiapkan bank sehingga kita hanya perlu melengkapinya dengan identitas. Setelah dinyatakan dokumen lengkap, produk investasi tersebut bisa dimiliki secara langsung.
2. Melalui mobile banking
Jika memiliki waktu yang terbatas, memulai investasi di bank melalui mobile banking bisa menjadi pilihan. Saat ini hampir semua bank telah memiliki aplikasi mobile banking yang bisa diunduh melalui app store maupun play store.
Mungkin informasi yang bisa didapatkan lebih terbatas, namun lewat mobile-banking nasabah bisa membeli produk investasi secara praktis dan real time. Cukup transfer ke rekening dan menunggu notifikasi masuk yang menandakan kita telah membeli produk tersebut.
3. Website bank
Jika masih ragu dengan memulai investasi melalui mobile-banking namun juga sulit menemukan waktu untuk bepergian, maka website bank dapat menjadi alternatif lain untuk memulai investasi di bank.
Melalui website bank, nasabah dapat memperoleh penjelasan lengkap tentang produk keuangan atau investasi. Jika ingin mendapat detail tentang sebuah produk investasi, nasabah dapat mengajukan pertanyaan lewat online chat yang terhubung dengan customer service secara langsung.
(Risma Perdana Izzati)
