Jakarta - Ketika memasuki usia 20-an, mungkin kamu sulit untuk membayangkan seperti apa kehidupan beberapa tahun ke depan. Namun, penting untuk membangun dasar-dasar sedari muda, terutama keuangan. Dengan berinvestasi lebih awal, memungkinkan kamu untuk memiliki pundi-pundi uang lebih lama.
Dalam artikel ini, kamu bisa mempelajari kebiasaan dan tips yang perlu dipertimbangkan ketika ingin mulai berinvestasi di usia 20-an.
Mempersiapkan untuk Berinvestasi
Sebelum berinvestasi, kamu harus mempersiapkan berapa banyak uang yang ingin digunakan. Untuk memutuskan hal itu, pertimbangkan kembali apakah berdasarkan pada anggaran yang telah ditentukan, pendapatanmu, atau tujuan keuangan jangka panjang, misalnya.
Menggunakan anggaranmu sebagai awal bisa menjadi cara yang bermanfaat untuk memulai dan memiliki anggaran yang sehat. Kamu harus menyadari biaya hidup, biaya reguler yang berdampak pada anggaranmu. Dengan begitu, kamu akan menemukan dana untuk berinvestasi.
Faktor-Faktor yangPerlu Dipertimbangkan Saat Berinvestasi
Setelah kamu siap berinvestasi, pertimbangkan faktor-faktor berikut.
Risiko yang bisa ditoleransi
Semakin muda, semakin banyak risiko investasi yang bisa kamu ambil. Hal ini tidak sepenuhnya benar. Kamu harus bisa melihat sebesar apa toleransi pada risiko yang kamu miliki.
Waktu
Pertimbangkan tujuan yang ingin kamu capai saat berinvestasi.
Manfaat pajak
Ketika kamu berpikir tentang dampak pajak atas investasimu, sebaiknya kamu mencari ahlinya untuk berdiskusi, seperti penasihat keuangan atau penasihat pajak.
Memilih Jenis Investasi
Penting untuk memahami tingkat risiko setiap investasi. Sebagian besar investor menyimpan uang di beberapa jenis investasi. Mungkin mereka mempunyai saham pribadi, reksadana yang menjangkau indeks dan sector, dan obligasi. Yang terpenting adalah tidak menempatkan semua Investasi dalam satu jenis yang sama dan tidak terjebak tren yang luas saat kamu berinvestasi di usia 20-an.
Memutuskan Kapan Harus Menjual
Hal yang wajar untuk panik ketika pasar crash atau turun jauh. Namun, kamu harus tetap menahan agar tidak menjual. Tetap berada di sana akan memungkinkan investor untuk berpartisipasi dalam kenaikan yang signifikan setelah penurunan.
Hal ini sudah sering terjadi. Penurunan di pasar dan rebound sesudahnya. Beli dan tahan lalau beli lago cenderung menjadi strategi yang baik, terutama ketika kamu masih muda.
Persiapan
Kamu bisa melakukan investasi kecil secara konsisten untuk memulai. Menggunakan aplikasi investasi bisa menjadi salah satu cara yang baik untuk memulai. Untuk bantuan tambahan, kamu bisa mendiskusikan strategi investasimu dengan penasihat keuangan.[]
(Retno Ayuningrum)
Baca Juga:
- Ini Gagasan Baru Program Haji Muda untuk Generasi Milenial
- Dear Milenial, Ini 4 Jenis Asuransi yang Kamu Butuhkan
- Milenial Harus Tau, Ini Tips Mengatur Keuangan Zaman Now
- Dear Milenial, Ini Lho 4 Keuntungan Berinvestasi Usia Muda