Terungkap, Barcelona Tak Punya Duit Beli Martinez

Barcelona tak punya duit untuk membeli striker Inter Milan Lautaro Martinez. Padahal musim lalu Barca jorjoran membeli banyak pemain.
Barcelona tak punya duit untuk membeli striker Inter Milan Lautaro Martinez (kiri). Padahal musim lalu Barca jorjoran membeli banyak pemain. Kini, Barca melupakan keinginan melakukan perekrutan pemain di bursa transfer. (Foto: Instagram/@lautaromartinez)

Jakarta - Barcelona tak punya modal untuk membeli striker Inter Milan Lautaro Martinez. Ini diungkapkan oleh pundit sepak bola Spanyol bila Barca tak memiliki duit untuk melakukan perekrutan pemain. Ironis karena musim lalu Barca mengeluarkan dana sampai 2 kali lipat dari harga Martinez saat jorjoran membeli pemain.

Barca tidak akan aktif di bursa transfer pemain. Ini untuk kali pertama Barca melupakan keinginan memburu pemain papan atas. Jangankan membawa kembali Neymar dari Paris Saint-Germain, Blaugrana sudah kesulitan hanya untuk memboyong Martinez. 

Padahal klub tidak hanya memburu Neymar dan Martinez tetapi juga pemain sayap Borussia Dortmund Jadon Sancho. Selain itu, Timo Werner yang kemudian dibeli Chelsea turut menjadi target mereka.  

Menurut Francesc Aguilar, pundit sepak bola top di Spanyol, kepada Mundo Deportivo, musim ini Barca hanya mampu menyediakan dana 60 juta euro atau Rp 958 miliar untuk membeli pemain anyar. Ini merupakan imbas dari pandemi Covid-19 yang membuat klub kehilangan pemasukan karena kompetisi dihentikan. Bahkan pemegang rekor juara Copa del Rey, yaitu sebanyak 30 kali ini sampai harus memotong gaji pemain demi menghidupi klub.

Modal yang sangat cekak itu jelas tak cukup untuk membeli Martinez karena Inter meminta harga 111 juta euro atau sesuai klausul rilis pemain. Tak heran bila Barca berusaha menurunkan harga Martinez dengan menyodorkan sejumlah pemain untuk dibawa Inter. Meski permintaannya disetujui Inter, namun raksasa La Liga Spanyol tetap berusaha menurunkan harga sampai 50 juta euro. 

Mengapa Barca berupaya meminta harga, bahkan kurang dari separuh dari klausul rilis pemain? Sebelumnya, seorang jurnalis sepak bola Italia yang menguasai peta transfer pemain, Nicolo Schira, sudah memperkirakan bila Barca akan melakukan penawaran sampai angka tersebut. 

Pasalnya, klub tidak memiliki sokongan dana besar untuk membeli pemain. Mereka hanya sanggup mengajukan harga 50 juta euro untuk mendatangkan Martinez. Prediksi Schira bulan lalu memang kemudian dikuatkan oleh Aguilar. 

Inter sendiri hanya bersedia menurunkan harga Martinez sampai 90 juta euro ditambah 1 atau 2 pemain. Terakhir, Inter malah meminta harga sesuai klausul bila klub dari luar Italia menginginkan striker tim nasional Argentina ini. 

Barca memang sempat dikabarkan hendak memakai dana talangan dari pemerintah untuk klub-klub sepak bola yang mengalami kesulitan akibat pandemi itu digunakan membeli Martinez. Namun pemilik moto 'Mes que un club' atau 'lebih dari sebuah klub' itu membantah rumor tak jelas tersebut.

Bila Inter mematok harga Martinez sesuai klausul rilis, harapan Barca memboyongnya pun pupus. Kabar terakhir, Azulgrana ingin menunggu sampai musim depan sambil berharap situasi sudah normal.  

Barca Pernah Jorjoran Beli Pemain

Sebuah ironi karena musim lalu klub yang sudah 5 kali memenangi Liga Champions ini jorjoran membeli pemain. Bagaimana tidak, Barca dengan enteng membongkar kas untuk membayar klausul rilis striker Antoine Griezmann dari Atletico Madrid sebesar 120 juta euro atau Rp 1,9 triliun. Harga yang lebih mahal daripada Martinez. 

Selain itu, Barca mendatangkan Frenkie de Jong, Junior Firpo dan kiper Neto. Terakhir, pada Februari 2020, striker Martin Braithwaite didatangkan dari Leganes untuk menggantikan Luis Suarez yang cedera.

Perekutan Braithwaite dinilai melanggar aturan karena dilakukan setelah berakhirnya bursa transfer. Namun Barca mendapat keistimewaan dan diizinkan melanggar aturan agar bisa membeli pemain. 

Sayangnya, hal sama tidak berlaku bagi Leganes. Permintaan mereka membeli pemain untuk menggantikan Braithwaite ditolak karena bursa dinyatakan sudah berakhir. Ironis.

Baca juga: 

Lautaro Martinez dan Proyek 10 Tahun Barcelona

Perburuan Martinez, Barca Nafsu Besar Modal Cekak

Saat itu, Barca total mengeluarkan dana sampai 250 juta euro atau Rp 3,9 triliun untuk membeli pemain. Kini, klub hanya mampu melakukan pertukaran pemain bila ingin melakukan pembaruan skuat.  

Gelandang Juventus Miralem Pjanic hendak ditukar dengan Arthur Melo. Namun pemain timnas Brasil ini menolak pindah ke Juve. Gagal lagi rencana Barca mendatangkan pemain baru. 

Barca juga menunggu pembeli yang ingin menawar Philippe Coutinho, Nelson Semedo, Arturo Vidal, Ivan Rakitic dan Samuel Umtiti. Klub membuka peluang melakukan pertukaran pemain untuk mereka. Bila para pemain itu tidak dilepas, Barca bakal kian kesulitan dengan finansial klub. Pasalnya, gaji mereka termasuk sangat tinggi. []

Berita terkait
Martinez Sudah Oke, Tapi Barca Tunggu Tahun Depan
Striker Inter Milan Lautaro Martinez sepakat dengan kontrak 5 tahun dari Barcelona. Namun Barca harus menunggu tahun depan untuk merekrut Martinez.
Barca Prioritaskan Martinez dan Pjanic, Bukan Neymar
Barcelona tak lagi menjadikan Neymar sebagai prioritas pembelian. Barca justru mengutamakan striker Lautaro Martinez dan gelandang Miralem Pjanic.
Barca Masih Bisa Datangkan Neymar dengan 1 Syarat
Barcelona sulit membawa kembali bintang Paris Saint-Germain Neymar ke Camp Nou karena problem ekonomi. Meski berpeluang, namun itu sangat tipis.
0
Anak Elon Musk Mau Mengganti Nama
Anak CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk, telah mengajukan permintaan untuk mengubah namanya sesuai dengan identitas gender barunya