Tersesat, 3 Pendaki Argopiloso Kudus Ditemukan Sehat

Tersesat karena kabut saat turun dari puncak Argopiliso, tiga pendaki muda asal Kudus akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat.
Tim SAR gabungan berhasil evakuasi tiga pendaki yang tersesat saat turun dari puncak Agropiloso, Gunung Muria, Kudus. (Foto: BPBD Kudus)

Kudus - Tiga pendaki tersesat saat melakukan pendakian ke puncak Argopiloso, Gunung Muria, Kudus. Tim search and rescue (SAR) gabungan menemukan ketiganya dalam keadaan sehat, Rabu malam, 9 Sepetember 2020.  

Tiga pendaki tersebut adalah Fahrur Bintang Amarta, Dicky Fahrizal dan Fafa Aprilio Dikdaya. Dua di antaranya merupakan warga Desa Dersalam Kecamatan Bae dan satu pendaki berdomisili di Desa Garung Lor, Kecamatan Kaliwungu.

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus Budi Waluyo membenarkan pihaknya bersama Basarnas Jepara, TNI - Polri dan Satgas Siaga Bencana Desa Japan berhasil menemukan tiga pendaki tersebut sekitar pukul 21.33 WIB.

Ketiganya tersesat sekitar tujuh kilometer dari jalur pendakian.

Saat ditemukan, dua pendaki dalam kondisi sehat dan tidak ada yang terluka. Sementara satu pendaki lainnya mengalami kedinginan dan trauma ringan.

"Mereka kami temukan di antara puncak Argopiloso dan puncak Argojembangan. Ketiganya tersesat sekitar tujuh kilometer dari jalur pendakian," ujar Budi saat dikonfirmasi Tagar, Kamis, 10 September 2020.

Proses evakuasi, diakui Budi sempat terhambat sebab medan pendakian yang sangat terjal. Beruntung, tiga pendaki itu bisa segera dievakuasi melalui jalur tercepat.

Mereka kemudian dilarikan ke BPBD Kudus untuk mendapatkan pertolongan medis dari Unit Garuda 112. Setelah kondisinya dirasa cukup membaik, mereka dikembalikan ke keluarganya masing-masing.

"Dini hari tadi, mereka sudah pulang dijemput keluarganya," katanya.

Soal kronologi kejadian, Budi mengungkapkan pada Rabu, 9 September 2020, sekitar pukul 10.30 WIB, tiga anak muda itu melakukan pendakian ke puncak Argopiloso lewat jalur di Kecamatan Dawe.

Mereka naik ke puncak sekedar untuk berswafoto keindahan alam di Puncak Argopiloso. Setelah puas ber-selfie ria, mereka kembali turun. Saat turun, tiga pendaki yang tergabung dalam satu rombongan ini diduga tidak menguasai jalur pendakian hingga tersesat.

Baca juga: 

Sekitar pukul 17.00 WIB, mereka kehilangan kontak. Lalu pukul 17.30 WIB mereka mendapatkan sinyal dan menghubungi keluarganya. Selanjutnya, dari pihak keluarga lapor ke tim SAR untuk meminta bantuan pencarian.

Kepala Basarnas Semarang Nur Yahya menambahkan saat turun dari puncak, ketiga pendaki dihadang kabut tebal disertai hujan gerimis. Kondisi alam tersebut membuat mereka berjalan ke luar dari jalur pendakian.

"Mereka kehilangan arah saat turun karena jalur tertutup kabut dan juga kehilangan sinyal telepon. Sambil turun mereka berusaha mencari sinyal dan akhirnya pada sore hari mereka berhasil menghubungi pihak keluarga untuk meminta bantuan," kata dia. 

Tim SAR gabungan selanjutnya melakukan pencarian mulai pukul 18.00 WIB dan proses evakuasi rampung dini hari tadi, sekitar pukul 02.00 WIB. []

Berita terkait
Meski Dilarang, Pendaki Gunung Butak Petik Edelweiss
Tindakan tidak pantas masih saja dilakukan para pendaki saat melakukan kegiatan pendakian di Gunung Butak, Jawa Timur.
Pendaki Solo Jatuh Terpeleset di Gunung Sindoro
Pendaki asal Solo jatuh saat turun dari Gunung Sindoro, Temanggung. Ia berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat oleh tim SAR.
Kapal Terbalik, Nelayan Hilang di Perairan Purworejo
Kapal terbalik karena dihantam ombak di perairan Purworejo. Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian nelayan yang hilang, diduga tenggelam.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.