Ciledug - Banjir yang melanda Perumahan Ciledug Indah 1 dan 2, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang memakan korban jiwa sebanyak empat orang. Salah satu warga yang meninggal dunia diketahui penyebabnya lantaran terkena hipotermia.
Suster Rumah Sakit Bhakti Asri Asminah yang sedang berada di posko darurat korban banjir Ciledug Indah menyebutkan tujuh pertolongan pertama pada mereka yang menderita hipotermia.
- Menangani dengan lembut
- Lepaskan pakaian yang basah
- Pindahkan ke tempat yang lebih kering
- Berikan minuman hangat dan manis
- Tutupi tubuh dengan selimut
- Berikan kompres hangat dan kering
- Hindari penggunaan panas langsung
Dia mengimbau masyarakat saling membantu dalam keadaan darurat banjir di Ciledug sekarang ini.
"Mudah-mudahan warga lingkungan saling membantu untuk mempermudah membawa korban ke rumah sakit jika terjadi hal yang tidak diinginkan," kata dia kepada Tagar, 3 Januari 2020.
Penyebab dari hipotermia ini umumnya disebabkan karena terlalu lama berada di tempat bersuhu rendah, menggunakan pakaian yang tipis atau basah, dan terlalu lama berada dalam air. Beberapa masalah tersebut biasanya dialami pada korban banjir.
Penyakit tersebut memang menyerang suhu tubuh normal manusia yaitu 37 derajat Celsius. Disaat seperti itu, kondisi manusia akan menurun drastis sampai di bawah 35 derajat Celsius.
Kondisi ini bisa menyerang siapa saja, tetapi cukup rentan dialami lansia dan bayi. Ada beberapa gejala dan tanda-tanda fisik seseorang yang menderita hipotermia yang perlu diwaspadai.
- Kulit pucat
- Menggigil
- Gangguan bicara
- Sesak nafas
- Sulit bergerak
- Respons menurun
- Jantung berdebar
- Penurunan kesadaran
Baca juga: