Langkat - Seekor Harimau Sumatera, terekam kamera saat ke luar dari dalam hutan dan memangsa hewan ternak milik warga di Desa Timbang Lawan, Bahorok, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Kepala Seksi Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) wilayah Bahorok, Palber Turnip mengatakan, peristiwa harimau memangsa ternak masyarakat sudah beberapa kali terjadi.
"Sehingga kita biarkan sisa tubuh hewan sebagai treatment untuk memancing harimau ke luar lagi. Di sekitar bangkai ternak akan kita pasang kamera trap yang akan memantau pergerakannya," kata Palber, Senin 4 November 2019.
Kita temukan sisa tulang belulang ternak tidak jauh dari hutan
Di dalam video berdurasi sembilan detik berhasil merekam harimau ke luar dari hutan dan memangsa sisa bangkai ternak warga yang sudah lebih dahulu dimangsa harimau.
Ia menjelaskan, harimau pemangsa tersebut hanya menyisakan tulang belulang yang berserakan di dalam perkebunan kelapa sawit yang tak jauh berbatasan dengan hutan TNGL.
"Kita temukan sisa tulang belulang ternak tidak jauh dari hutan. Paling sekitar 500 meter saja dari hutan," ungkapnya.
Perisitiwa harimau memangsa ternak warga, kata Palber, sudah berulang kali terjadi. Dari catatan mereka, ada tiga ekor lembu milik Jumingin, warga Desa Timbang Lawan, Bahorok, Kabupaten Langkat, yang menjadi korban.
Pertama kali terjadi pada tahun 2014 silam. Kemudian, kejadian serupa terjadi pada tahun 2018. Ketiga, harimau kembali memangsa lembu Jumingin pada Oktober 2019 lalu.
Selain Jumingin, anak lembu peliharaan Amat, warga sekitar juga menjadi santapan harimau. Saat itu, kata Palber, mereka menemukan sisa tulang belulang lembu milik Amat hanya sekitar 200 meter dari batas hutan. []
