Pasaman Barat - Jajaran Polres Pasaman Barat bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat (Sumbar) menangkap seorang terduga penjual tulang belulang Harimau Sumatera.
Pelaku berinisial DA, 40 tahun, ditangkap petugas yang menyamar sebagai pembeli pada Sabtu 31 Agustus 2019 malam.
"Ya, tersangka terduga pedagang tubuh satwa dilindungi jenis Harimau Sumatera kami amankan kemarin," kata Kapolres Pasaman Barat AKBP Iman P Santoso, Minggu 1 September 2019.
Hasil identifikasi, tengkorak dan tulang belulang memang bagian tubuh Harimau Sumatera
Penangkapan berawal dari informasi adanya aktivitas perdagangan harimau di kawasan Nagari Talu, Pasaman Barat. Lantas, pihaknya pun mulai menyelidiki dengan cara berpura-pura menjadi pembeli.
"Tersangka disergap tanpa perlawanan. Dari tangannya, kami amankan barang bukti berupa tengkorak kepala dan tulang belulang harimau," katanya.
Hal itu juga dibenarkan Kepala Resor BKSDA Pasaman, Ade Putra. Menurutnya, harimau yang sudah dikuliti tersebut sudah mati selama tiga bulan dan berusia kurang dari dua tahun.
"Hasil identifikasi, tengkorak dan tulang belulang memang bagian tubuh Harimau Sumatera," katanya.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 21 Ayat 2 huruf d jo Pasal 40 Ayat 2 UU Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, dengan ancaman pidana penjara maksimal lima tahun dan denda maksimal 100 juta rupiah. []
