Bukittinggi - Jumlah pasien positif terpapar virus corona (covid-19) dari Kota Bukittinggi kembali bertambah. Seorang pasien berjenis kelamin perempuan yang menjalani isolasi mandiri di rumahnya, harus dijemput petugas medis setelah hasil swab-nya dinyatakan positif.
Total pasien yang dinyatakan positif covid-19 di RSAM Bukittinggi seluruhnya delapan orang, empat di antaranya warga Kota Bukittinggi.
Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias menyebut hingga pagi ini, Selasa, 7 April 2020, warga Bukittinggi yang positif terjangkit covid-19 berjumlah empat orang. Jumlah itu termasuk mereka yang menjalani isolasi mandiri di rumah dan dirawat di RSAM Bukittinggi.
"Total pasien yang dinyatakan positif covid-19 di RSAM Bukittinggi seluruhnya delapan orang, empat di antaranya warga Kota Bukittinggi," kata Ramlan kepada awak media di Bukittinggi, Selasa, 7 April 2020.
Menurut Ramlan, pihaknya telah menyiapkan tim untuk langsung menjemput pasien yang dinyatakan positif itu ke rumahnya. "Saya sudah hubungi dia dan suaminya. Sudah diberi pengertian. Hari ini langsung dijemput ke rumahnya," katanya.
Informasi yang diperoleh Tagar, pasien terbaru ini tertular setelah memiliki kontak dengan suaminya yang telah lebih dulu dinyatakan positif. Suaminya sendiri sempat menjalani perawatan di RSAM Bukittinggi, lalu diizinkan pulang untuk isolasi mandiri di rumah.
"Suaminya memiliki riwayat perjalanan dari daerah pandemi," katanya.
Dengan kondisi itu, Ramlan kembali meminta masyarakat untuk memastikan penggunaan masker dan juga rajin mencuci tangan. "Tanpa kepedulian masyarakat, virus ini tidak akan bisa diselesaikan. Tetap jaga diri, jangan ke luar rumah, jangan acara-acara, jangan kumpul-kumpul,” katanya.
Ramlan juga menyoroti besarnya angka lonjakan pasien covid-19 secara nasional. Tambahan perhari melebihi 200 orang. Total pasien positif secara nasional juga sudah melebihi angka 2.000.
“Dalam pekan ini kami akan evaluasi lagi langkah yang sudah ditempuh dan memaksimalkan apa yang bisa dilakukan. Akan kami rapatkan secara besar-besaran lagi,” katanya.
Pada kesempatan itu, Ramlan juga meninjau langsung pelaksanaan rapid test bagi 72 warganya yang memiliki riwayat perjalanan dari daerah pandemi serta memiliki kontak dengan warga yang positif covid-19.
“Hari ini telah diambil sampel darahnya dan akan diumumkan beberapa hari ke depan. Rapid test ini bukan jadi patokan utama, tapi paling tidak kita ambil tindakan dasar," katanya. []