Bukittinggi - Satu pasien asal Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, dinyatakan sembuh dari virus corona (covid-19). Pasien yang dirawat di RSAM Bukittinggi itu menjadi pasien pertama dari 17 pasien yang dinyatakan positif corona di Sumbar hingga Minggu, 5 April 2020.
Kesembuhan tersebut tidak lepas dari keinginan, semangat dan disiplin pasien saat menjalani perawatan.
Informasi yang dirangkum Tagar, pasien wanita berinisial ITD, 40 tahun itu, dirawat pertama kali usai melakukan perjalanan ke luar kota.
“Beliau masuk 19 Maret 2020. Alhamdulillah, info kepala ruangan isolasi bisa pulang kalau tidak hari ini, besok," kata Pejabat Humas RSAM Bukittinggi Murshalman Chaniago, Senin, 6 April 2020.
Menurut Murshalman, pihaknya bersyukur atas kabar baik tersebut. Dia mengapresiasi semangat pasien untuk melawan covid-19 yang wabahnya belum kunjung padam.
"Yang jelas pihak RSAM bersyukur karena pasien yang ditangani petugas medis dan paramedis serta unsur staf penunjang lainnya sembuh. Itu satu kepuasan tersendiri. Tapi kesembuhan tersebut, tidak lepas dari keinginan, semangat dan disiplin pasien saat menjalani perawatan,” katanya.
Informasi tentang kesembuhan pasien ini juga dibenarkan oleh dokter spesialis paru yang menanganinya secara langsung.
"Sembuh setelah positif hasil awalnya kemudian dikirimkan lagi uji labornya, sudah 2 kali swabnya negatif," kata Wakil Ketua Tim Siaga Covid-19 RSAM Bukittinggi, Deddy Herman.
Dengan kabar baik itu, kini pasien yang dinyatakan positif dan masih diisolasi di RSAM Bukittinggi tersisa tiga orang. Dua di antaranya pasangan suami istri asal Kota Bukittinggi dan satu pasien lainnya berasal dari Kota Padang.
Deddy Herman juga mengatakan dua pasien lainnya yang sempat dinyatakan positif covid-19 juga telah dipulangkan dan menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing. Kendati begitu, pengawasan oleh tim medis terus dilakukan.
Deddy merincikan, dua pasien yang dipulangkan itu satu warga Kota Bukittinggi dan satu warga Kota Padang. Sebelum dipulangkan, keduanya telah diajarkan tentang cara isolasi mandiri di rumah.
"Kedua pasien positif yang dipulangkan itu kondisinya membaik tanpa ada gejala lagi. Tidak lagi batuk, demam dan pusing. Kami masih menunggu uji swab lanjutan terhadap kedua pasien itu. Jika dua kali uji swab lanjutan sudah menunjukkan hasil negatif, maka pasien tersebut juga akan bisa dinyatakan sembuh," katanya.[]
