Banda Aceh - Manajemen Persiraja terus berupaya membenahi Stadion Harapan Bangsa (SHB) Lhong Raya agar lolos verifikasi menjadi home base Laskar Rencong untuk Liga 1 musim 2020. Salah satu yang dibenahi adalah soal penerangan.
Karena lampu baru dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Aceh tak kunjung dipasang, memaksakan manajemen mencari jalan pintas. Tak tanggung-tanggung, pada Selasa, 18 Februari 2020, manajemen Persiraja bahkan mencopot lampu di Stadion H Dimurthala dan membawanya ke SHB Lhong Raya.
Lampu ini kami pinjam pakai sama Dispora Banda Aceh atau Pemko Banda Aceh, sambil menunggu lampu baru, lebih kurang 3 bulan atau lebih.
Presiden Persiraja Nazaruddin Dek Gam mengatakan, ada total 24 lampu yang dicopot dan dibawa ke SHB Lhong Raya. Ia yakin, penambahan lampu tersebut akan menambah penerangan di stadion milik Pemerintah Aceh itu.
“Jadi lampu ini kami pinjam pakai sama Dispora Banda Aceh atau Pemko Banda Aceh, pinjam pakai sambil menunggu lampu baru, lebih kurang 3 bulan atau lebih, sampai pengadaan (Dispora Aceh) selesai. Yang kita pinjam 24 lampu saja, artinya satu tiang saja,” kata Dek Gam, Rabu, 19 Februari 2020.
Dek Gam optimis SHB Lhong Raya akan lolos verifikasi Tim LIB pada tahap ketiga nanti. Beberapa poin yang direkomendasikan diperbaiki sudah dilakukan oleh manajemen, seperti masalah tiang gawang dan kerapatan rumput.
“Insya Allah lolos (verifikasi), dari segi rumput sudah oke, segi tiang gawang sudah oke, tinggal lampu saja, lampu mereka sudah buat perhitungan tanggal 24 ini sudah lolos,” kata Dek Gam.
Rasa optimis juga diungkapkan Sekretaris Umum Persiraja, Rahmad Djailani. Menurutnya, beberapa pernyaratan yang direkomendasi oleh penyelenggara kompetisi sudah dibenahi, seperti tiang gawang, rumput lapangan hingga bola lampu.
“Dari pemerintah Aceh belum ada bantuan soal lampu, makanya manajemen langsung bergerak sendiri,” ujarnya.
Sementara, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Aceh, Dedi Yuswardi saat dikonfirmasi terpisah menjelaskan, sebenarnya pihaknya sudah menganggarkan untuk perbaikan fasilitas di Stadion Harapan Bangsa, seperti pergantian lampu penerangan. Namun, hingga saat ini, anggaran yang sudah dialokasikan itu belum bisa digunakan.
Menurutnya, penggunaan anggaran di Pemerintah Aceh harus sesuai prosedur. Apabila tidak, maka pihaknya terancam terbentur dengan hukum.
“Kita belum dapat harga HPS dari perusahaannya, rencana kami kalau dapat langsung kami masukkan ke dokumen, kita upayakan akhir bulan ini bisa dapat mungkin nanti bisa ditender cepat, mudah-mudahan bulan 3 bisa dipasang lampu,” katanya. []
Baca juga:
- Persiraja Banda Aceh Tagih Janji Bonus Lolos Liga 1
- Ini Target Gol Striker Anyar Persiraja Banda Aceh
- Persiraja Banda Aceh Coret Gelandang asal Jepang