Telat, Pemain Brasil Minta Dispensasi PSIS Semarang

Pemain asing PSIS Semarang asal Brasil belum bisa bergabung dengan tim. Mereka minta dispensasi karena mengurus persyaratan masuk Indonesia.
Pemain asing PSIS Semarang asal Brasil belum bisa bergabung dengan tim. Mereka minta dispensasi karena masih urus persyaratan. Tampak tim PSIS usai bertemu Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi di Balai Kota, Senin, 31 Agustus 2020. (Foto: Dok. Humas Pemkot Semarang)

Semarang - Teka-teki ketidakhadiran 3 pemain asing PSIS Semarang yang berasal dari Brasil terjawab sudah. Mereka belum bisa bergabung menjalani latihan karena masih berada di negaranya membereskan sejumlah persyaratan agar bisa ke Indonesia. 

Latihan PSIS yang sudah digelar sejak Jumat, 28 Agustus 2020, belum diikuti 3 asing, yakni Bruno Silva, Wallace Costa Alves dan Flavio Beck Junior. Hanya Jonathan Cantillana, pemain asal Palestina, yang sudah bergabung. 

Namun bukan tanpa alasan bila Bruno Silva dkk belum bisa datang ke Semarang. Pasalnya mereka masih berada di Brasil, negaranya, mengurus sejumlah persyaratan agar bisa kembali ke Indonesia. Mereka pun meminta dispensasi karena terlambat bergabung untuk latihan sebagai persiapan menghadapi Liga 1 yang digelar Oktober 2020.

Kendalanya pandemi Covid-19 sehingga mereka harus memenuhi persyaratan untuk masuk ke Indonesia

Sejak pandemi Covid-19, tidak mudah bagi orang asing masuk ke Indonesia. Mereka harus menyertakan persyaratan dan jumlahnya dibatasi. 

Ini yang menjadikan striker Persipura Jayapura asal Belanda Sylvano Comvalius tidak bisa datang. Dia tak bisa meninggalkan keluarganya di Belanda. Apalagi, istri baru melahirkan anaknya pada pertengahan 2019 lalu. Sementara, eks striker Bali United ini tidak bisa lagi membawa keluarga masuk Indonesia. 

Hal sama dialami pemain maupun pelatih dari klub lain yang kebetulan pulang ke negaranya saat kompetisi Liga 1 dihentikan karena Covid-19. Namun PSIS sendiri memastikan 3 pemain yang masih berada di Brasil tetap berkomitmen bermain untuk Mahesa Jenar.
 
"Para pemain asing sudah minta dispensasi karena baru mengurus surat untuk datang ke Indonesia. Setelah memenuhi persyaratan, mereka baru bisa kembali ke Semarang untuk bergabung bersama tim," kata General Manager PSIS, Wahyu Winarto di Semarang, Senin, 31 Agustus 2020.

5 September 2020, Pemain Brasil Gabung

Dikatakan Liluk, sapaan akrabnya, mereka kemungkinan baru bisa datang mengikuti latihan bersama tim pada 5 September 2020. Mereka memang tidak bisa cepat datang ke Indonesia sehingga belum bisa bergabung dengan tim. 

"Kendalanya pandemi Covid-19 sehingga mereka harus memenuhi persyaratan untuk masuk ke Indonesia," kata Liluk menerangkan. 

Baca juga: 

Liga 1, PSIS Semarang Bermarkas di Stadion Citarum

Liga 1 Dilanjutkan, PSIS Semarang Asuransikan Pemain

Meski terlambat, namun mereka menyatakan kesiapannya untuk kembali. "Ketiganya mengatakan akan hadir meski tidak tepat waktu. Mereka sudah minta dispensasi karena terlambat ke Semarang," tuturnya.

Pemain lokal, terutama dari luar Jawa, yang terlambat pun sudah datang ke Semarang. Mereka yang bergabung, yaitu Finky Pasamba, Jandia Eka Putra dan Safrudin Tahar. Hanya ketiganya tidak langsung mengikuti latihan karena tetap harus menjalani swab test.  

"Pemain yang berasal dari luar Jawa sudah datang. Namun mereka belum bisa langsung bergabung untuk latihan karena menjalani tes swab terlebih dulu," kata Liluk. []

Berita terkait
PSIS Semarang Sudah Latihan, 3 Asing Masih Absen
PSIS Semarang sudah kembali menjalani latihan bersama setelah 5 bulan libur. Namun latihan yang digelar sejak Jumat lalu tanpa 3 pemain asing.
Belum Pasti, Jadwal Latihan PSIS Semarang
PSIS Semarang belum memastikan kapan gelar latihan menjelang digulirkannya kembali Liga 1, Oktober mendatang. Tim menunggu hasil rapat manajemen.
PSIS Semarang Tolak Keinginan PSMS Medan Pinjam Ucil
Manajemen PSIS Semarang mempertahankan Fredyan Wahyu Sugiantoro atau Ucil. PSIS menolak keinginan PSMS Medan yang hendak meminjam Ucil.
0
Ketok Palu Tingkat I Tiga RUU DOB Papua Akan Putuskan DPR Siang Hari Ini
Panitia Kerja (Panja) 3 RUU DOB Papua akan kembali menggelar rapat pengambilan keputusan Tingkat I terkait dengan pembagian batas wilayah.