Tekan Penularan Corona, Rute Transjakarta Dibatasi

PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mulai membatasi layanan demi mengurangi potensi penularan COVID-19 atau virus corona jenis baru.
Bus TransJakarta saat memasuki Terminal Tipe C di BSD City, Kota Tangsel, Banten. (Foto: Tagar/Alfi Dinilhaq).

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah mengumumkan pembatasan layanan angkutan umum di DKI, guna mengurangi potensi penularan COVID-19 atau virus corona jenis baru. Dalam hal ini, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mulai membatasi layanan AMARI (Angkutan Malam Hari) demi mengurangi potensi interaksi fisik di dalam angkutan umum. 

Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas Transjakarta Nadia Diposanjoyo menerangkan langkah ini diambil guna menindaklanjuti instruksi DKI-1 mengenai pembatasan layanan angkutan umum di ibu kota secara ekstrem untuk mengurangi potensi penularan virus corona.

Baca juga: Jalur Transjakarta Siap Dipasang Ranjau Berduri

Hand sanitizer juga akan dipastikan ketersedian isi ulangnya di halte-halte dan bus.

"(Mulai) 16 hingga 30 Maret 2020 layanan Transjakarta hanya beroperasi di 13 rute dengan headway 20 menit. Ini berarti seluruh layanan non koridor (Non BRT), Royaltrans dan Mikrotrans ditiadakan," kata Nadia dalam keterangan yang diterima Tagar, Minggu, 15 Maret 2020.

Dia menjelaskan tujuan dan rute yang beroperasi hingga akhir Maret 2020 adalah Blok M-Kota, Pulo Gadung 1-Harmoni, Kalideres-Pasar Baru, Pulo Gadung 2-Tosari, Kampung Melayu-Ancol, Ragunan-Halimun, serta Kampung Rambutan-Kampung Melayu.

Kemudian, Lebak Bulus-Harmoni, Pinang Ranti-Pluit, PGC 2-Tanjung Priok, Kampung Melayu-Pulo Gebang, Penjaringan-Sunter Boulevard Barat, serta Puri Beta-Blok M.

Nantinya, penetapan pengurangan interaksi fisik diterapkan di halte dan bus Transjakarta yang melintas di 13 koridor di atas. Hal tersebut dilakukan dengan memberikan jarak antar-individu sejauh satu hingga dua meter seperti di halte dan di dalam bus.

Di halte sendiri, kata dia, Transjakarta akan memberikan marka di mana pelanggan harus berdiri dengan jarak yang sudah diatur. Sementara, di dalam bus, pelanggan akan dilakukan pengaturan jarak duduk sehingga meminimalisasi interaksi fisik antar-pelanggan.

Kemudian, para petugas halte dan petugas keamanan akan membantu pengaturan duduk di dalam bus. Dia mengharapkan dengan adanya petugas, para pelanggan dapat mengikuti arahan yang ditentukan untuk kesehatan dan kenyamanan masing-masing.

Baca juga: Status Sopir Transjakarta Tabrak Istri Pejabat Polri

Nadia mengatakan Transjakarta juga akan menerapkan pembatasan jumlah pelanggan yang ada di halte. Pihaknya berharap, masyarakat dapat mematuhi tata tertib yang telah diberlakukan.

"Transjakarta juga akan melipatgandakan sanitasi halte dan bus dengan melakukan pencucian bus dan interiornya setiap saat. Hand sanitizer juga akan dipastikan ketersedian isi ulangnya di halte-halte dan bus," kata dia.

Sementara, pengurusan kartu gratis di kantor Transjakarta untuk sementara waktu akan diistirahatkan. Lantas mereka menyarankan agar dilakukan pengurusan kartu melalui sistem online melalui layanan pelanggan 1500-102 atau e-mail [email protected][]

Berita terkait
Pemprov DKI Menganulir Donny dari Bos Transjakarta
Pengangkatan Donny Andy Siragih dianulir sebagai Dirut Transjakarta karena masalah hukum. Padahal, Gubernur Anies Baswedan baru saja memujinya.
Dalil Anies Baswedan Restui Donny Dirut Transjakarta
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merestui Donny Andy Saragih duduk sebagai Dirut PT Transjakarta.
Halte Transjakarta, Lokasi Tidur Pengungsi Banjir
Halte transjakarta koridor 3 jadi tempat pengungsian warga korban banjir.
0
Panduan Pelaksanaan Salat Iduladha dan Ibadah Kurban 1443 Hijriah
Panduan bagi masyarakat selenggarakan salat Hari Raya Iduladha dengan memperhatikan protokol kesehatan dan melaksanakan ibadah kurban