Tawuran di Ambon Lukai 4 Pemuda dan Rusak 3 Rumah

Dua kelompok pemuda di Ambon tawuran saling lempar batu. 4 pemuda luka dan 3 rumah warga rusak.
Petugas gabungan TNI dan Polri berjaga di lokasi perang batu dua kelompok pemuda di Ambon, Minggu malam, 9 Januari 2020. Sebanyak 4 pemuda terluka dan 3 rumah warga rusak akibat tawuran tersebut. (Foto: Tagar/Muhammad Jaya)

Ambon - Dua kelompok pemuda terlibat tawuran menggunakan batu da kayu di kawasan Jalan Dr Malaihollo, Air Salobar, Kecamatan Nusaniwe, Ambon, Maluku, Minggu malam, 9 Februari 2020. Sejumlah pemuda terluka dan rumah warga rusak. 

Informasi yang didapat Tagar, aksi saling lempar batu dan baku pukul ini terjadi sekira pukul 18.30 WIT. Kejadian berlangsung tak lama, kurang lebih 15 menit. Aparat gabungan TNI dan Polri cepat merespon dengan mendatangi lokasi keributan sekaligus membubarkan dua kelompok pemuda yang terlibat perselisihan. 

Iya, dua kelompok pemuda saling serang gunakan batu, tetapi kondisi saat ini sudah aman terkendali. Ada empat pemuda terluka.

Kasubag Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Iptu Julkisno Kaisupy membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan, akibat saling serang oleh dua kelompok pemuda itu, empat orang mengalami luka.

"Iya, dua kelompok pemuda saling serang gunakan batu, tetapi kondisi saat ini sudah aman terkendali. Ada empat pemuda terluka," ujar Julkisno saat dikonfirmasi Tagar usai kejadian. 

Julkisno mengungkapkan, selain empat pemuda terluka, ada juga tiga rumah warga yang rusak terkena lemparan batu. Rumah itu mengalami kaca pecah dan pintu rumah bolong.

Penyebab tawuran diduga terkait dengan pelecehan yang menimpa seorang karyawati di kawasan Air Salobar. Kakak korban dan kawan-kawannya kemudian mendatangi pangkalan ojek di lokasi kejadian. Hingga akhirnya terjadi saling pukul dan lempar batu dari kedua kelompok pemuda tersebut. 

Terkini, situasi di kawasan Air Salobar sudah kembali kondusif. Aktivitas warga telah kembali seperti semula, sudah tak ada lagi konsentrasi masa.

"Piket Polsek Nusaniwe, personel PRC Satuan Samapta Polresta Ambon dan Satgas Yonif 734 SNS langsung turun ke lokasi kejadian dan melerai aksi dari kedua kelompok tersebut hingga akhirnya mereka membubarkan diri," jelasnya.

Setelah memastikan situasi benar-benar kondusif, aparat gabungan TNI-Polri meninggalkan kawasan tersebut, kembali ke markas masing-masing.

Ditambahkan, dari kejadian tersebut empat pemuda korban tawuran sudah diarahkan untuk membuat laporan polisi. Polisi saat ini tengah mengidentifikasi dan mengejar pelaku. 

"Sampai dengan saat ini situasi pada kawasan yang terjadi keributan antara dua kelompok pemuda iti terpantau aman dan terkendali," imbuh dia. []

Baca juga: 

Berita terkait
Pria di Makassar Tewas Usai Mabuk dan Perang Batu
Seorang pria di Makassar ditemukan tewas di dekat tempat sampah. Dia diduga meninggal dunia usai mabuk dan perang batu dengan sang kakak.
Pemuda Bantaeng Dikeroyok 12 Orang
Seorang remaja di Kabupaten Bantaeng harus dirawat di Rumah Sakit akibat dikeroyok oleh 12 orang pemuda. Pengeroyokan diduga akibat dendam lama.
Tawuran Bawa Parang, 3 Remaja di Padang Diringkus
Tiga remaja pelaku tawuran membawa parang hingga samurai rakitan, ditangkap jajaran Polresta Padang, Sumatera Barat.
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu