Jakarta – Sebelum melakukan sholat fardu 5 waktu, umat Islam wajib menyucikan diri dengan berwudhu. Namun ditempat yang sumber air terbatas atau kering, maka dapat melakukan tayamum penggantu wudhu.
Disebutkan ulama Hanafi tayamum merupakan bentuk hukum rukhshah atau keringanan. Dalil yang menyebutkan kemudahan bersuci dengan cara tayamum disampaikan Allah SWT dalam Al-Quran surat al-Nisa' ayat 43, yang berbunyi:
“Dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau datang dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah dengan tanah yang baik (suci); sapulah mukamu dan tanganmu.”
Adapun biat tayamum sebagai berikut
نَوَيْتُ التَّيَمُّمَ لاِسْتِبَاحَةِ الصَّلاَةِ فَرْضً ِللهِ تَعَالَى
“Nawaitut tayammuma lisstibaahatish shalaati fardlol lillaahi taaalaa”
Artinya: Aku niat bertayammum untuk dapat mengerjakan salat, karena Allah ta’ala
Seorang muslim diperbolehkan tayamum apabila: tidak ada air, sedang dalam perjalanan jauh sulit mendapat air, sedang sakit apabila terkena air bagian anggota wudhu-nya akan bertambah sakitnya,
Tayammum dilakukan dengan menggunakan sarana debu yang suci. debu ini digunakan sebagai pengganti air. Debu yang digunakan untuk tayammum cukup mengusap debu yang ada di dinding pesawat atau kendaraan.
Tata Cara Tayamum
1. Siapkan tanah berdebu atau debu yang bersih
2. Disunnahkan menghadap kiblat, lalu letakkan kedua telapak tangan pada debu, dengan posisi jari-jari kedua telapak tangan dirapatkan;
3. Dalam keadaan tangan masih diletakan di tembok atau debu dan baca niat tayamum
4. Usapkan kedua telapak tangan pada seluruh wajah. dalam tayamum tidak diharuskan untuk mengusapkan debu pada bagian-bagian yang ada di bawah rambut atau bulu wajah, baik yang tipis maupun yang tebal.
5. Bagian tangan kedua telapak tangan, dengan posisi telapak tangan kanan di atas tangan kiri. Rapatkan jari-jari tangan, dan usahakan ujung jari kanan tidak keluar dari telunjuk jari kiri, atau telunjuk kanan bertemu dengan telunjuk kiri;
6. Telapak tangan kiri mengusap lengan kanan hingga ke siku. Kemudian, tangan kanan diputar untuk diusapkan juga sisi lengan kanan yang lain, dan telapak tangan mengusap dari siku hingga dipertemukan kembali jempol kiri mengusap jempol kanan.[]
(Egy Setya Ramadhan)
Baca Juga:
- 20 Doa Aktivitas Sehari-hari Umat Hindu
- Cara Berdoa Agar Cepat Terkabul
- 3 Tips Praktis Berdoa untuk Umat Kristen
- 7 Waktu Mustajab Untuk Berdoa