Cara Berdoa Agar Cepat Terkabul

Muslim menganggap ini sebagai tindakan ibadah yang mendalam, sebagai salah satu cara berdoa agar cepat terkabul
Ilustrasi - (Foto: Tagar/Freepik)

Jakarta - Berdoa adalah permohonan atau permintaan, bahkan meminta pertolongan dari Allah SWT. Muslim menganggap ini sebagai tindakan ibadah yang mendalam, sebagai salah satu cara berdoa agar cepat terkabul.

Menurut para fuqaha (ahli fikih), muhadditsin (ahli hadits), dan jumhur ulama baik dari golongan salaf maupun khalaf sebagaimana dijelaskan oleh Ahmadi Isa dalam bukunya yang berjudul Doa-doa Pilihan, hukum berdoa adalah sunnah.

Berdoa merupakan perintah Allah SWT kepada manusia. Sebagaimana termaktub dalam surat Al-Mu'min ayat 60 sebagai berikut.

وَقَالَ رَبُّكُمُ ٱدْعُونِىٓ أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ ٱلَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِى سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ

Arab latin: Wa qāla rabbukumud'ụnī astajib lakum, innallażīna yastakbirụna 'an 'ibādatī sayadkhulụna jahannama dākhirīn

Artinya: Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina."

Selain tata cara berdoa agar dikabulkan Allah SWT, ada beberapa faktor lain yang juga harus diperhatikan. Misal waktu mustajab untuk berdoa, berikut penjelasannya.


A. Tata cara berdoa agar dikabulkan Allah SWT

Dikutip dari buku Keutamaan Doa dan Dzikir untuk Hidup Bahagia Sejahtera karya M. Khalilurrahman Al Mahfani, ini 10 tata cara berdoa:

1. Dilakukan pada waktu yang mulia, seperti hari Jumat, hari Arafah, bulan Ramadhan, sepertiga malam, dan lain-lain.

2. Dilakukan dalam keadaan khidmat, seperti pada waktu sujud, sebelum, dan setelah sholat wajib.

3. Menghadap kiblat.

4. Hendaknya dimulai dengan memuji Allah SWT. Kemudian, diiringi dengan sholawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW dan diakhiri dengan keduanya.

5. Hendaknya membaca syahadat, memohon ampun kepada Allah atas segala dosa yang dilakukan baik yang disengaja maupun yang tanpa sengaja.

6. Merendahkan diri penuh harap dan menggunakan bahasa yang sederhana serta suara lemah lembut. Sebagaimana dalam firman Allah SWT pada surat Al Araf ayat 55:

اُدْعُوْا رَبَّكُمْ تَضَرُّعًا وَّخُفْيَةً ۗاِنَّهٗ لَا يُحِبُّ الْمُعْتَدِيْنَۚ - ٥٥

Arab latin: Ud'ụ rabbakum taḍarru'aw wa khufyah, innahụ lā yuḥibbul-mu'tadīn

Artinya: "Berdoalah kepada Tuhanmu dengan rendah hati dan suara yang lembut. Sungguh, Dia tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas."

7. Bersabar dalam doa, tidak bosan, dan putus asa. Sebagaimana firman Allah SWT pada surat Al Baqarah ayat 153:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ مَعَ الصّٰبِرِيْنَ - ١٥٣

Arab latin: Yā ayyuhallażīna āmanusta'īnụ biṣ-ṣabri waṣ-ṣalāh, innallāha ma'aṣ-ṣābirīn

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan sholat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar."

8. Jika berdoa untuk orang lain, hendaknya berdoa untuk diri sendiri terlebih dahulu, baru mendoakan orang lain.

9. Berdoa dengan bertawassul menggunakan nama-nama Allah SWT yang mulia dan sifat-Nya yang Maha Tinggi atau dengan amal shaleh. Sebagaimana firman-Nya dalam QS. Al Araf ayat 180:

وَلِلَّهِ ٱلْأَسْمَآءُ ٱلْحُسْنَىٰ فَٱدْعُوهُ بِهَا ۖ وَذَرُوا۟ ٱلَّذِينَ يُلْحِدُونَ فِىٓ أَسْمَٰٓئِهِۦ ۚ سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ

Arab latin: Wa lillāhil-asmā`ul-ḥusnā fad'ụhu bihā wa żarullażīna yul-ḥidụna fī asmā`ih, sayujzauna mā kānụ ya'malụn

Artinya: "Dan Allah memiliki Asmaul-husna (nama-nama yang terbaik), maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebutnya Asma'ul-husna itu."

10. Hendaknya ketika berdoa dalam keadaan suci, memakai pakaian yang bersih, serta mengonsumsi makanan dan minuman yang halal. Dalam sebuah hadits yang berasal dari Jabir bin Abdullah, Rasulullah SAW bersabda:

ا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ لَحْمٌ نبَتَ منَ السُّحْتِ وكلُّ لحمٍ نبَتَ منَ السُّحْتِ كَانَتِ النَّارُ أَوْلَى بِهِ

"Tidak akan masuk surga setiap daging yang tumbuh dari makanan yang haram. Neraka lebih cocok untuk daging yang tumbuh dari sesuatu yang haram" (HR Ahmad, Darimi, dan Baihaqi).

Menurut pendapat lain sebagaimana dijelaskan Wawan Susetya dan Ari Wardhani dalam bukunya Rahasia Terkabulnya Doa, setidaknya ada 5 tata cara berdoa yang bisa dilakukan oleh setiap muslim. Antara lain, membaca tasbih-tahmid-takbir (puji-pujian kepada Allah), sholawat kepada Nabi Muhammad SAW, memanjatkan doa atau hajatnya, sholawat kepada Nabi Muhammad SAW, dan diakhiri dengan bacaan tahmid.


B. Waktu mustajab berdoa agar dikabulkan Allah SWT

Berdoa dapat dilakukan kapan saja. Namun, ada beberapa waktu yang mustajab sebagaimana disebutkan dalam Al Quran dan hadits. Waktu mustajab untuk berdoa adalah:

1. Ketika wukuf di Padang Arafah

2. Sepanjang hari di bulan Ramadhan

3. Malam Lailatul Qadar

4. Malam Idul Fitri dan Idul Adha

5. Malam Nishfu Sya'ban

6. Sepanjang hari bulan Rajab

7. Pada hari Jumat

8. Sepertiga malam terakhir

9. Setelah adzan dikumandangkan

10. Antara adzan dan iqamah

11. Setelah sholat lima waktu

12. Ketika sujud dalam sholat

13. Setelah membaca Al Quran

14. Waktu pagi, ketika matahari mulai naik (waktu dhuha)

15. Ketika mendapat musibah, dizalimi, atau dalam situasi genting

16. Ketika sedang berpuasa

17. Ketika turun hujan

18. Ketika ayam berkokok


Demikian tata cara berdoa agar cepat terkabul. Semoga semua permohonan kita segera dikabulkan oleh Allah SWT. []

Baca Juga: Kunjungi Blitar, Ganjar Pranowo Berdoa di Makam Bung Karno

Berita terkait
Ulang Tahun ke-23, Rizky Febian Berdoa Soal Jodoh
Penyanyi solo Rizky Febian merayakan ulang tahunnya yang ke-23 pada hari ini, Kamis 25 februari 2021.
Usir Corona, Warga Aceh Berdoa Keliling Kampung
Warga Kabupaten Aceh Besar, Aceh menggelar pawai keliling kampung sambil berdoa ‘Tulak Bala untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19.
Ibunda Wafat, Jokowi: Mohon Berdoa dari Rumah Saja
Presiden Jokowi mengimbau agar masyarakat mengurungkan niatnya bertakziah langsung ke rumah duka dengan berdoa dari rumah saja.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.