Aceh Barat Daya - Di tengah pandemi virus corona atau Covid-19, pengunjung pasar Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya, Aceh membludak tanpa jaga jarak atau social distancing. Pengunjung tampak lupa dengan protokol kesehatan anjuran pemerintah.
Pantauan Tagar, Pengunjung yang memadati pasar Blangpidie terlihat begitu banyak yang tidak mengenakan masker, jikapun ada yang mengenakan masker namun hanya tergantung dileher saja. Protokol lain seperti jaga jarak, hal ini juga tidak dilakukan.
"Bukan tidak takut, tapi malas saja pakai masker," kata Indah salah satu warga kepada Tagar di pasar Blangpidie, Kamis, 21 Mei 2020.
Indah yang hari itu berada di pasar untuk membeli beberapa keperluan lebaran mengatakan tetap waspada terhadap virus corona, namu karena di Aceh kasus Covid-19 tidak terlalu berat terlebih Aceh bukan daerah zona merah Covid-19 maka dari itu ia memberanikan diri ke pasar.
"Lagian banyak orang datang ke pasar, apalagi di Abdya kasus ini tidak parah," kata Indah.
Perempuan yang sehari-hari bekerja sebagai tukang jahit pakaian ini juga mengaku mengenakan masker dan takut tentang Covid-19, namun mengenakan masker saat berbelanja membuat dirinya begitu risih. "Risih kalau dipakai terus, namun saya dan ibu tetap pakai," ujarnya.
Sementara Muhammad Nasir, warga Blangpidie lainnya juga mengaku bukan tidak takut tentang bahaya Covid-19, namun berbelanja keperluan lebaran untuk anak merupakan hal yang sudah biasa dilakukan seorang ayah terutama di Aceh.
Bukan tidak takut, tapi malas saja pakai masker.
"Kalau takut siapa yang tidak takut, tapi baju anak bagaimana kalau tidak ke pasar, lebaran anak-anak pasti minta baju baru," kata Nasir.
Menurutnya, memang sudah seharusnya protokol pencegahan Covid-19 diterapkan masyarakat agar tidak tertular dan tergantung masing-masing orang juga, namun sejauh ini banyak yang menganggap sepele akan virus corona.
"Jangankan orang lain, saya juga merasa begitu masker saja malas saya pakai," katanya. []