Taman Pintar, Napak Tilas Habibie di Yogyakarta

Taman Pintar Yogyakarta tidak bisa dipisahkan dengan sosok Habibie. Dia termasuk sosok yang menginisiasi dan mendukung berdirinya Taman Pintar.
Taman Pintar. (Foto: Tagar/Ridwan Anshori)

Yogyakarta - "Semoga Taman Pintar Yogyakarta selalu di ujung tombak proses pemberdayaan dan pendidikan sumber daya manusia dalam mengembangkan masa depan bagi seluruh bangsa yang mengandalkan pada SDM yang unggul".

Begitu tulisan harapan dan pesan  yang ditulis oleh Mantan Presiden ketiga B.J Habibie saat mengunjungi Taman Pintar Yogyakarta, 6 Febuari 2011 lalu. Tulisan tersebut dibingkai dalam pigura berkaca dan ditempel di tempat itu.

Taman Pintar Yogyakarta memang tidak bisa dipisahkan dengan sosok Habibie. Dia adalah salah satu sosok yang menginisiasi dan sekaligus pendukung berdirinya destinasi wisata pendidikan yang berada di Jalan Senopati Yogyakarta ini.

Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan, saat awal-awal pembangunan Taman Pintar Yogyakarta, Habibie memberikan semangat yang luar biasa. Taman Pintar diharapkan menjadi wahana bagi siswa dalam mengenal segala hal dengan mudah.

Taman Pintar YogyakartaWahana Habibie. (Foto: Tagar/Ridwan Anshori)

"Beliau sangat menginginkan bagaimana wawasan dan teknologi bisa dipahami dengan mudah oleh siswa dan masyarakat umum," kata Heroe di Yogyakarta, Kamis 12 September 2019.

Sosok Habibie yang sudah meninggal, namun karya-karyanya tidak pernah pudar. Sosoknya tetap menginsipirasi generasi muda.

"Kita kehilangan sosok guru bangsa, yang sudah begitu besar memberi sumbangsih untuk bangsa ini. Beliau adalah sosok idola, tidak hanya siswa atau mahasiswa tapi juga masyarakat umum, ujar Heroe.

Kepala Bidang Pengelolaan Taman Pintar Yogyakarta Afia Rosdiana mengatakan, Taman Pintar mungkin bukan hal asing bagi Habibie. Selain sudah beberapa kali mengunjungi Taman Pintar juga ada beberapa jejak dan peninggalannya.

Peninggalan Habibie ada tapak dan tangan Habibie di depan bangunan utama Taman Pintar. Duplikasi kedua tapak kaki dan kedua tangan tersebut asli milik Habibie.

Peninggalan lain Habibie berada di Zona Kepresidenan di Gedung Kotak Taman Pintar. Di zona itu foto resmi kepresidenan Habibie berukuran besar dipajang. Di tempat itu pula ada biografi dan pelajaran hidup Habibie.

Di Zona Kepresidenan ini, memang tidak hanya Habibie saja. Presiden pertama sampai yang saat ini menjabat ada di zona itu. Mulai dari Soekarno, Soeharto, BJ Habibie, Abdurrahman Wahid, Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono dan Joko Widodo.

Habibie selain menuliskan harapan dan pesan untuk Taman Pintar,  juga memberikan kenang-kenangan berupa miniatur pesawat jenis Cessna. Pengunjung bisa melihat langsung miniatur pesawat tersebut.

Afia mengatakan, sejak Taman Pintar dibangun, Habibie sudah tiga kali mengunjungi tempat itu. Terakhir kali tujuh tahun lalu, tepanya 2012. Saat itu Habibie datang bersama cucunya.

Menurut Afia, Habibie sangat kagum dengan planetarium di Taman Pintar. Habibie bangga ada anak bangsa yang mampu membuat planetarium yang tidak kalah bagusnya dengan planetarium di Singapura. []

Baca juga:

Berita terkait
BNN: TNI/Polri dan ASN di Yogyakarta Terpapar Narkoba
Kepala BNN Yogyakarta mengatakan peredaran gelap narkoba sudah memapar anggota kepolisian, TNI hingga Aparatur Sipil Negara (ASN).
Penampakan Langit Yogyakarta Sepanjang Hari Minggu
Sepanjang Minggu, 8 September 2019, Kota Yogyakarta sejak pagi sampai menjelang Magrib cuaca sangat cerah. Langit di Yogyakarta sangat memesona.
Ribuan Pendekar Seluruh Dunia Berkumpul di Yogyakarta
Ribuan pendekar dari seluruh dunia akan meramaikan Malioboro Festival. Ini rangkaian kegiatannya
0
Penduduk Asli Pertama Amerika Jadi Bendahara Negara AS
Niat Presiden Joe Biden untuk menunjuk Marilynn “Lynn” Malerba sebagai bendahara negara, yang pertama dalam sejarah Amerika Serikat (AS)