Taman Budaya di Langkat Telantar, Digalang Aksi Penyelamatan

Gerakan solidaritas penyelamatan nilai-nilai budaya tengah digalang menyoal kondisi Taman Budaya Tengku Amir Hamzah di Langkat.
Tengku Zainuddin berdiskusi dengan sejumlah pegiat budaya di Langkat, Sumut. (Foto: Tagar/Ist).

Langkat - Gerakan solidaritas penyelamatan nilai-nilai budaya tengah digalang Tengku Zainuddin menyoal kondisi miris Taman Budaya Tengku Amir Hamzah di Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara.

"Sama kita pahami, penabalan nama pahlawan nasional Tengku Amir Hamzah pada taman di kompleks Pemda Langkat itu, merupakan sebuah penghormatan atas jasa beliau. Lebih dari itu, sebagai monumen agar terjadi transformasi nilai kepada kita dan generasi penerus. Tetapi, kini terjadi pembiaran yang justru menghancurkan marwah sang pujangga," beber pegiat kebudayaan yang juga pencetus Gerakan Boemi Poetera ini, Tengku Zainuddin, Kamis, 24 September 2020.

Saat ini kondisi memprihatikan yang dimaksud Tengku Zainuddin adalah fisik bangunan yang rusak, kemudian berubah fungsi menjadi tempat maksiat dan kerap menjadi lokasi penggunaan narkoba.

"Beberapa tahun terakhir ini tak pernah ada kegiatan budaya sekalipun digelar di situ. Bukan cuma itu, plang nama Tengku Amir Hamzah beberapa hurufnya sudah copot," ungkapnya.

Bila perlu pasang bendera setengah tiang, sebagai bentuk rasa duka cita atas nama para pahlawan nasional Tengku Amir Hamzah

Untuk itu, Tengku Zainuddin mendesak pihak yang bertanggung jawab atas kelangsungan nilai budaya ini, seperti legislatif khususnya di Kabupaten Langkat dan Sumut umumnya untuk menyikapi masalah ini dengan baik dan bijaksana.

Selain pihak legislatif, Tengku Zainuddin juga berharap banyak kepada elemen kepemudaan yang berada di bawah Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), untuk bisa turun langsung dan melakukan kreasi untuk kelangsungan nilai budaya yang saat ini kondisinya sangat memprihatinkan.

Tengku Zainuddin juga mendesak unsur pemuda, khususnya KNPI untuk bisa segera bertindak dalam penanganan nilai budaya yang terbengkalai ini.

"Bila perlu pasang bendera setengah tiang, sebagai bentuk rasa duka cita atas nama para pahlawan nasional Tengku Amir Hamzah yang saat ini sedang tercederai dengan pembiaran ini," ujarnya.

Peneliti kebudayaan dari komunitas Tilik Budaya yang kerap melakukan penelaahan budaya di Kabupaten Langkat, Joe Abdillah mengatakan, ketidakpedulian yang dilakukan Pemkab Langkat akan Taman Budaya Tengku Amir Hamzah ini bisa mengakibatkan banyaknya nilai budaya yang bakal hilang.

"Baik dalam budaya bersifat benda maupun tak benda. Jadi perlu perhatian dan penanganan serius dalam hal ini," tutupnya. []

Berita terkait
Pembalak Hutan di TN Gunung Leuser Langkat Ditangkap
Petugas Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser, Kabupaten Langkat, Sumut, berhasil menangkap pelaku pembalakan hutan.
Digagalkan Penyelundupan Anak Orang Utan di Langkat
Petugas menggagalkan penyelundupan anak orang utan di Dusun Porli, Desa Sri Musam, Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat.
Wisata di Langkat Belum Terbuka Bagi Turis Luar
Bagi masyarakat luar Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, harus bersabar untuk dapat menikmati pesona alam yang ada di daerah tersebut.
0
Investasi Sosial di Aceh Besar, Kemensos Bentuk Kampung Siaga Bencana
Lahirnya Kampung Siaga Bencana (KSB) merupakan fondasi penanggulangan bencana berbasis masyarakat. Seperti yang selalu disampaikan Mensos.