Kelompok gas air mata merupakan gas kimia yang digunakan untuk melumpuhkan bisa menyebabkan iritasi pada mata dan sistem pernapasan. Efek akan timbul sekitar 30 detik setelah terkena. Gas air mata tidak mematikan tapi ada yang beracun. Gejalanya antara lain sensasi panas terbakar di mata, produksi air mata berlebihan, penglihatan kabur, kesulitan bernapas, dan nyeri dada. Zat ini bisa disimpan dalam bentuk semprotan maupun granat. Alat tersebut sering digunakan kepolisian dalam melawan kerusuhan dan dalam penangkapan. Bahan kimia yang sering dipakai antara lain gas CS, CN, CR, dan semprotan merica gas OC. Gas air mata pertama kali digunakan saat Perang Dunia I.