3 Cara Cepat Hilangkan Perih Akibat Terkena Gas Air Mata

Gas air mata yang ditembakkan anggota kepolisian saat terjadi demo membuat mata menjadi perih. Lantas bagaimana cara menanganinya?
Ilustrasi gas air mata ditembakkan anggota kepolisian untuk memecah aksi massa atau demonstrasi warga sipil di Indonesia. (Foto: Antara/Aditya Pradana Putra)

Jakarta - Semprotan water cannon atau tembakan gas air mata menjadi langkah yang biasanya dilakukan kepolisian untuk membubarkan atau mengurai aksi massa. Akibatnya mata demonstran menjadi perih. Lantas bagaimana cara menanganinya?

Mata yang terpapar gas air mata akan merasakan sensasi terbakar, pedih, dan berair. Bahkan karena sensasi yang dirasakan mata menjadi sulit dibuka. Gas air mata juga dapat menimbulkan sesak napas.

Kebanyakan para demonstran justru mengatasi hal tersebut dengan mengoleskan pasta gigi di sekitar mata. Padahal, tindakan tersebut tidak memberikan efek menanggulanginya sama sekali.

Bagi Anda yang terpapar gas air mata sebaiknya jangan panik karena proses untuk menangani sensasinya menjadi sulit dilakukan. Dkutip dari Aftermath.com, berikut 3 cara cepat hilangkan perih efek terkena gas air mata:

1. Jangan menggosok mata

Walaupun merasa tidak nyaman akibat mata pedih, usahakan untuk tidak menggosok mata dengan tangan. Karena hal tersebut justru bisa membuat zat yang masuk ke mata melebar jauh ke dalam area mata Anda.

Demo Omnibus di PekalonganAnggota Brimob menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa saat unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja di Kota Pekalongan, Kamis 8 Oktober 2020. (Foto: Tagar/Farid Firdaus)

Baca juga:

2. Bilas dengan air bersih

Langsung membilas gas air mata dengan air bersih adalah cara yang paling efektif untuk meredam sakit dan perih di area mata. Usahakanlah segera membilasnya agar tidak terlambat dan mengakibatkan iritasi pad mata.

Demo JakartaSuasana di simpang Harmoni usai gas air mata ditembakkan anggota kepolisian saat unjuk rasa menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja, Kamis, 8 Oktober 2020. (foto: ANTARA/Livia Kristianti).

3. Bersihkan kacamata dan kontak lensa

Untuk Anda pengguna kacamata atau softlens segeralah bersihkan pula kacamata dengan air bersih. Karena bisa jadi kacamata Anda sudah terkontaminasi oleh zat kimia dari gas air mata. (Niswatul Mahmudah)

Berita terkait
Penelitian: Cahaya Lampu Warna Hijau Redakan Migrain di Kepala
Penelitian terbaru cahaya lampu berwarna hijau mampu mengurangi rasa sakit akibat migrain seperti minum obat.
Hancurkan Tembok, WNI Kabur dari Karantina Corona di Korsel
Pelaut warga negara Indonesia alias WNI kabur dari lokasi karantina pasien virus corona di Korsel.
Dokter Bicara Tren Tindik di Dalam Hidung, Bahaya Gak Sih?
Tindik atau piercing di bagian dalam hidung sedang hits. Namun, apakah mengikuti tren ini berbahaya?