Tabrak Musala di Kulon Progo, Pemandu Lagu Meninggal

Perempuan yang dikenal warga berprofesi sebagai pemandu lagu karaoke meninggal saat kecelakaan di Kulon Progo. Dia menabrak pagar dinding musala.
Petugas kepolisian menunjukkan lokasi tempat korban jatuh ke selokan usai menabrak pagar musala. (Foto: Dok Polres Kulon Progo/Tagar/Harun Susanto)

Kulon Progo - Seorang wanita yang dikenal berprofesi sebagai pemandu lagu, bernama Rissa Aditya, 26 tahun, warga Wonosobo, Jawa Tengah, harus kehilangan nyawa setelah mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Nyi Ageng Serang, Selasa pagi 18 Agustus 2020. 

Rissa menabrak pembatas jalan dan dinding pagar musala yang berada di Pedukuhan Cokrodipan, Kalurahan Triharjo, Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas, Polres Kulon Progo, Inspektur Polisi Satu Agus Kusnendar mengatakan, saat dikonfirmasi mengatakan, berdasarkan keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian, korban sedang mengendarai sepeda motor Yamaha N-Max nomor polisi AA 5332 KZ. Rissa melaju dari arah selatan menuju ke utara.

Usai menabrak, korban Rissa sampai masuk selokan di sekitaran musala tersebut yang berkedalaman sekitar dua meter.

Saat di lokasi kejadian yang agak menikung ke kanan, Rissa diduga tidak mampu mengendalikan kendaraannya. Motor yang dikendarai kemudian oleng ke arah kiri. Kemudian Rissa berikut kendaraannya keluar dari badan jalan dan menabrak patok dan dinding pembatas halaman musala.

Akibat kejadian ini, Rissa mengalami luka parah dan meninggal di tempat. "Usai menabrak, korban Rissa sampai masuk selokan di sekitaran musala tersebut yang berkedalaman sekitar dua meter," ucap Agus Kusnendar, di Kulon Progo, Selasa, 18 Agustus 2020.

Baca Juga:

Pepi, 42 tahun, warga setempat, mengaku pernah melihat korban namun tidak mengetahui namanya. "Warga mengenalnya dengan sebutan nama Dewi yang berprofesi sebagai pemandu lagu di sejumlah tempat karaoke," tutur Pepi.

Sementara itu, Staf Humas PMI Kulon Progo, Wisnu Rangga mengatakan, laporan terkait dengan kecelakaan tersebut, pertama kali masuk pada Selasa, 18 Agustus 2020 sekitar Pukul 07.00 WIB. Mendapati laporan tersebut, kemudian petugas PMI Kulon Progo segera menuju lokasi kejadian.

Setelah tiba di lokasi langsung mengevakuasi korban. "Setelah dievakuasi, korban kemudian dibawa ke RSUD Wates untuk pemeriksaan," ucapnya. []

Berita terkait
Kakek Meninggal Kecelakaan Tunggal di Kulon Progo
Seorang kakek berusia 72 tahun meninggal dunia setelah kecelakaan tunggal di Kulon Progo.
Kecelakaan Saat Beli Pecel Lele di Kulon Progo
Kecelakaan sepeda motor terjadi di Jalan Pengasih-Sentolo, Kulon Progo, Yogyakarta. Diduga penyebabnya karena minim lampu penerangan jalan.
Di Balik Kecelakaan Meninggal di Imogiri Bantul
Arya,18 tahun, didakwa melakukan penganiayaan terhadap Dio, 16 tahun, hingga meninggal. Namun, pengacara menyebut Dio meninggal karena kecelakaan.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.