Penyebab Warga Bantul Meninggal di Kos Kota Jogja

Pria asal Bantul ditemukan meninggal di kamar kos di Kota Yogyakarta. Diduga sudah dua hari meninggal karena tercium bau busuk.
Petugas sedang mengevakuasi warga Bantul yang meninggal di kamar kos di Kota Yogyakarta. (Foto: Istimewa/Gup Facebook)

Yogyakarta - Seorang pria bernama Edi Setiyanto, 46 tahun, meninggal di kamar kos di wilayah Gemblakan, Kampung Suryatmajan, Kecamatan Danurejan, Kota Yogyakarta pada Minggu, 16 Agustus 2020. Edi merupakan warga pendatang yang baru menempati tiga hari di kos tersebut.

Kapolsek Danurejan Komisaris Polisi (Kompol) Nuning Sukarminingsih mengatakan selama menempati kamar kos, Edi hanya tinggal sendirian. Sebelum meninggal dunia, Edi diketahui pulang dari luar kota.

"Korban ngekos di sana untuk sementara waktu karena baru pulang dari luar kota. Di Yogyakarta berdomisili di Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul," kata Kompol Nuning saat dihubungi wartawan, Senin, 17 Agustus 2020.

Meninggal karena sakit. Petugas juga menemukan sejumlah obat di kamarnya.

Diperkirakan, Edi meninggal dunia di kamar kos tersebut sudah ada dua hari setelah ditemukan. Edi meninggal dunia karena penyakit yang dideritanya sejak lama yaitu ginjal. Hal itu diungkap oleh tim medis dan juga pengakuan dari pihak keluarga.

Petugas medis tidak melihat adanya lebam bekas penganiayaan pada tubuh Edi. Namun, pihaknya menemukan obat-obatan di dalam kamar korban. "Meninggal karena sakit. Petugas juga menemukan sejumlah obat di kamarnya. Salah satunya obat ginjal," ucapnya.

Evakuasi Jenazah di YogyakartaPetugas sedang mengevakuasi warga Bantul yang meninggal di kamar kos di Kota Yogyakarta. (Foto: Istimewa/Gup Facebook)

Peristiwa bermula saat tetangga kos tidak melihat keberadaan Edi. Pada 6 Agustus 2020 sekira pukul 20.00 WIB, saksi bernama Sukasno ini merasa curiga terhadap Edi karena pagi hingga Sore hari Edi tidak keluar dari kamar kos.

Kemudian saksi mengecek ke pintu kamarnya hingga beberapa kali mengetuk pintu dan memanggil nama korban, akan tetapi tidak ada respons. Setelah itu saksi mengintip lewat celah pintu dan melihat korban sedang tidur tengkurap. Tubuh korban sudah mengeluarkan bau busuk.

Baca Juga:

Saksi menghubungi pemilik kos dan ketua RT setempat lalu melaporkan kejadian itu kepada pihak berwajib. Setelah petugas datang dan mengecek kondisi Edi, ternyata benar korban telah meninggal dunia sejak dua hari lalu.

Petugas mengevakuasi dengan protokol kesehatan Covid-19. Selanjutnya, petugas membawa jenasah korban ke tempat tinggalnya di wilayah Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul.

Sementara, pihak keluarga korban sudah menerima peristiwa yang menimpa Edi. "Keluarga tidak ada yang keberatan. Karena korban sendiri memang sudah sakit-sakitan sejak lama," ujar kapolsek. []

Berita terkait
4 ODGJ di Yogyakarta Meninggal, 2 Positif Corona
Empat ODGJ di Yogyakarta meninggal dunia, dua di antaranya positif corona. ODGJ termasuk rentan terpapar virus ini.
Warga Sleman Ditemukan Membusuk di Kulon Progo
Warga Kulon Progo yang sedang ronda malam menemukan jasad yang sudah membusuk. Diketahui jasad tersebut warga Sleman.
Mahasiswa di Sleman Membusuk, Terakhir Pesan GoFood
Mahasiswa asal Lombok tewas gantung diri di kamar kosnya di Depok, Sleman, Yogyakarta.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.