Aceh Tamiang - Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh belum mengeluarkan aturan khusus tentang pelaksanaan salat Idul Adha 1441 H di Kabupaten setempat. Namun saat melaksanakan salat berjemaah nanti tetap harus menerapkan protokol kesehatan seperti physical distancing, membawa sajadah masing-masing dan tetap menggunakan masker.
Ketua Majelis Pemusyawaratan Umat (MPU) Kabupaten Aceh Tamiang Syahrizal mengatakan, untuk pelaksanaan ibadah salat Idul Adha 1441 Hijriah tahun ini dapat dilaksakan secara berjemaah.
"Masih seperti biasa. Hingga saat ini pemerintah daerah belum membuat surat edaran atau larangan salat Idul Adha berjemaah, semisal pelaksanaan tidak boleh dilaksanakan di tempat terbuka atau lapangan. Boleh di masjid, boleh di lapangan," kata Syahrizal kepada Tagar, Senin, 27 Juli 2020.
Jika pun ada perubahan nantinya, pasti akan di informasikan kepada masyarakat melalui camat dan kepala desa.
Tidak dikeluarkan larangan, menurut Syahrizal agar tidak menjadi ketakutan yang berlebihan nantinya di tengah masyarakat akibat virus yang sedang mewabah sekarang. "Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang sendiri tidak ingin masyarakat menjadi panik dan takut. Sehingga mereka menjadi was-was dalam melaksanakan salat berjemaah nantinya," ujarnya.
Ia mengatakan, dalam waktu dekat ini pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pimpinan daerah (Bupati). Untuk membicarakan lebih lanjut tentang pelaksanaan salat berjemaah pada hari raya Idul Adha.
"Insyaallah dalam waktu dekat ini kami akan menghadap bupati, guna membicarakan lebih lanjut terkait hal ini. Jika pun ada perubahan nantinya, pasti akan di informasikan kepada masyarakat melalui camat dan kepala desa," ujarnya. []
Baca juga:
- Jelang Idul Adha Dua Bahan Pokok Naik di Banda Aceh
- Harga Emas di Abdya Aceh Naik Jelang Idul Adha
- Aturan Salat Idul Adha di Masjid Al Akbar Surabaya
