Swedia dan Finlandia Ingatkan Uni Eropa

Swedia dan Finlandia yang bukan negara anggota NATO mengandalkan klausul pertahanan timbal balik Uni Eropa jika terjadi serangan militer
Perdana Menteri Swedia, Magdalena Andersson, berbicara Stockholm (Foto: Dok/voaindonesia.com/Reuters)

Jakarta – “Swedia dan Finlandia yang bukan negara anggota NATO mengandalkan klausul pertahanan timbal balik Uni Eropa jika terjadi serangan militer,” kata Perdana Menteri (PM) Swedia, Magdalena Andersson, pada hari Selasa, 8 Maret 2022, di tengah-tengah meningkatnya ketegangan antara Rusia dan Barat.

Menjelang pertemuan puncak para pemimpin Uni Eropa di Versailles, Prancis, pada Kamis, 10 Maret 2022, dan Jumat, 11 Maret 2022, mendatang, kedua negara Skandinavia itu menulis surat bersama untuk "Mengingatkan negara-negara anggota lainnya tentang deklarasi solidaritas Uni Eropa dalam Perjanjian Lisbon," kata PM Andersson kepada para wartawan.

Klausul Pasal 42 dalam perjanjian tahun 2009 mengharuskan "negara-negara Uni Eropa lainnya untuk mendukung dan memberikan bantuan, dengan segala cara yang memungkinkan, ketika negara anggota berada di bawah serangan bersenjata," tambah Andersson.

Namun, kondisi yang tepat dari solidaritas militer Uni Eropa tersebut -yang mirip dengan pasal 5 NATO- tetap tidak jelas. Apakah hal itu diwajibkan, menjadikan "solidaritas militer" sebagai sesuatu yang masih diperdebatkan.

Invasi Rusia ke Ukraina telah menimbulkan kekhawatiran di Finlandia, yang berbatasan dengan Rusia, juga di Swedia.

Kedua negara itu secara resmi menganut kebijakan non-blok, meski keduanya telah menjadi mitra NATO (North Atlantic Treaty Organization -Pakta Pertahanan Atlantik Utara) sejak pertengahan 1990-an dan beralih pada netralitas pada akhir Perang Dingin.

Baik Swedia maupun Finlandia untuk saat ini telah mengesampingkan pengajuan keanggotaan masing-masing pada NATO, meskipun diskusi di parlemen telah dimulai di Helsinki (mg/lt)/voaindonesia.com. []

NATO Perkuat Kehadiran Militer di Eropa Timur

PBB Sebut Rusia Melanggar Kedaulatan Ukraina

Reaksi Dunia Atas Tindakan Rusia Terhadap Ukraina

Diplomat Uni Eropa Dikiritk Karena Berkunjung ke Moskow

Berita terkait
NATO Perkuat Kehadiran Militer di Eropa Timur
NATO memperkuat kehadiran militernya untuk membela negara-negara sekutu di Eropa timur
0
FAO Apresiasi Capaian Kinerja Pertanian Indonesia
Kepala Perwakilan FAO, Rajendra Aryal mengapresiasi capaian kerja yang dilakukan jajaran Kementerian Pertanian selama tiga tahun terakhir.