Jakarta – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), António Guterres, pada Senin, 21 Februari 2022, menyebut keputusan Presiden Rusia, Vladimir Putin, untuk mengakui wilayah tertentu di Donetsk dan Luhansk di Ukraina sebagai wilayah independen merupakan “pelanggaran terhadap integritas teritorial dan kedaulatan Ukraina” dalam sebuah pernyataan yang dibacakan oleh juru bicaranya.
“Sekretaris Jenderal mendesak semua aktor terkait agar memfokuskan upaya mereka untuk memastikan penghentian segera permusuhan, perlindungan warga sipil dan infrastruktur sipil, mencegah tindakan dan pernyataan apa pun yang dapat semakin meningkatkan situasi berbahaya di Ukraina dan sekitarnya, dan memprioritaskan diplomasi untuk mengatasi semua masalah dengan damai,” ujar Juru Bicara Sekretaris Jenderal PBB. Stéphane Dujarric.
Presiden Rusia, Vladimir Putin, pada Senin, 21 Februari 2022, memerintahkan pasukannya untuk “menjaga perdamaian” di wilayah separatis Ukraina timur dalam eskalasi ketegangan lebih lanjut, menyusul pengakuan Kremlin atas kemerdekaan daerah itu meskipun ada peringatan sanksi dan kecaman internasional (lt/ps)/ Associated Press/voaindonesia.com. []
Perang Hibrida Dikobarkan Rusia di Ukraina
Menhan Amerika Serukan Rusia Lakukan Deeskalasi Krisis Ukraina
Sanksi Keuangan Jadi Salah Satu Pilihan untuk Hukum Rusia
Tidak Ada Bukti Rusia Tarik Pasukan dari Perbatasan Ukraina