Surat Kabar Wiener Zeitung Austria Akhiri Edisi Cetak Harian Setelah 320 Tahun Terbit

“320 tahun, 12 presiden, 10 kaisar, dua republik, satu surat kabar,” bunyi halaman depan edisi cetak terakhirnya
Edisi terakhir \'Wiener Zeitung\', salah satu surat kabar tertua di dunia memiliki banderol yang menunjukkan perubahan ke versi online surat kabar tersebut di Wina, 29 Juni 2023. (Foto: voaindonesia.com/Alex HALADA/AFP)

TAGAR.id, Wina, Austria - Salah satu surat kabar tertua di dunia, Wiener Zeitung yang berbasis di Wina, Austria, mengakhiri edisi cetakan hariannya, pada hari Jumat, 30 Juni 2023, setelah lebih dari tiga abad.

Pertama kali diterbitkan dengan nama Wiennerisches Diarium, surat kabar tersebut dibuat untuk menyampaikan berita apa adanya ketika pertama kali diperkenalkan pada 8 Agustus 1703

“320 tahun, 12 presiden, 10 kaisar, dua republik, satu surat kabar,” bunyi halaman depan edisi cetak terakhirnya.

Wiener Zeitung, yang dimiliki oleh pemerintah Austria tetapi independen secara editorial, mengalami penurunan pendapatan yang tajam setelah sebuah undang-undang baru-baru ini mencabut persyaratan bagi perusahaan untuk membayar jika mempublikasikan perubahan pada pendaftaran komersialnya dalam edisi cetak.

Edisi terakhir koran tertuar di dunia Wiener ZeitungEdisi terakhir \'Wiener Zeitung\', salah satu surat kabar tertua di dunia, 29 Juni 2023. Didirikan pada tahun 1703, pada masa Kekaisaran Habsburg, surat kabar tersebut telah selamat dari gejolak sejarah, tetapi setelah bertahun-tahun dalam ketidakpastian, Wiener Zeitung akhirnya menghentikan edisi cetaknya. (Foto: voaindonesia.com/Alex HALADA/AFP)

Surat kabar, yang dianggap sebagai publikasi berkualitas dengan berbagai artikel yang mencakup berita, budaya, dan bisnis dalam dan luar negeri, terpaksa memangkas 63 pekerjaan dan mengurangi staf editorialnya hampir dua per tiga menjadi 20.

Wiener Zeitung akan terus beroperasi secara online dan merencanakan edisi cetak bulanan.

Dalam edisi cetak harian terakhirnya, surat kabar itu mewawancarai salah satu tokoh paling terkenal Austria: aktor yang berubah menjadi politisi Arnold Schwarzenegger. Surat kabar itu menyesalkan bahwa, tidak seperti karakter "Terminator" Schwarzenegger yang terkenal, mereka tidak akan dapat menjadikan frasa "I’ll be back” atau "Saya akan kembali" sebagai moto untuk masa depannya. (ab/uh)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Koran Amerika The New York Times Mundur dari Rusia
Surat Kabar New York Times umumkan penarikan stafnya dari Rusia menyusul pemberlakuan Undang-undang media Moskow