Turis yang Ukir Namanya di Colosseum Roma Berhasil Diidentifikasi Oleh Polisi Italia

“Identifikasi dilakukan dengan menggunakan perbandingan fotografi,” kata Carabinieri Italia
Seorang wisatawan pria memegang kunci tampak mengukir nama di dinding Colosseum di Roma, Italia pada 23 Juni 2023 dalam gambar ini diperoleh dari media sosial. (Foto: voaindonesia.com/Reuters)

Oleh: Rebekah Daunt dan Theo Farrant serta Katy Dartford juga AP

TAGAR.id - Polisi Italia mengatakan mereka telah mengidentifikasi pria dan wanita yang bersamanya dari foto tetapi belum menyebutkan nama pasangan tersebut.

Polisi Italia mengatakan mereka percaya pria yang difilmkan saat mengukir namanya dan pacarnya yang terlihat minggu lalu di Colosseum Romawi kuno adalah seorang turis yang tinggal di Inggris.

“Identifikasi dilakukan dengan menggunakan perbandingan fotografi,” kata Carabinieri Italia dalam sebuah pernyataan.

Siaran pers juga mencatat, "Bahwa prosesnya masih dalam tahap penyelidikan awal, oleh karena itu tersangka harus menganggap dirinya tidak bersalah sampai putusan akhir dijatuhkan".

Media Inggris secara luas melaporkan pelaku yang mengukir "Ivan + Haley 23" di dinding Colosseum adalah instruktur kebugaran berusia 27 tahun kelahiran Bulgaria, Ivan Dimitrov, yang juga menggunakan nama Ivan Hawkins.

Dia dan pacar lamanya, Hayley Bracey, yang berusia 33 tahun dilaporkan tinggal bersama di dekat kota Bristol di barat daya Inggris. Bracey dianggap menjalankan bisnis nutrisi olahraganya sendiri.

Pengunjung di Colosseum di RomaPengunjung berjalan melewati Colosseum di Roma, Italia (Foto: euronews.com/Andrew Medichini/AP)

Menteri Kebudayaan Italia, Gennaro Sangiuliano, mengatakan, "Tindakan ini menyinggung semua orang di seluruh dunia yang menghargai nilai arkeologi, monumen, dan sejarah. Sekarang saya berharap keadilan akan ditegakkan dengan menerapkan hukum secara ketat."

Sangiuliano juga mengatakan dia menantikan debat Parlemen tentang pengetatan undang-undang untuk menghukum mereka yang merusak warisan arkeologi. "Mereka yang merusak akan membayar," tambahnya.

Ia juga mengingatkan, jika yang bersangkutan diadili, Kementerian Kebudayaan akan menyatakan diri sebagai pihak yang dirugikan.

Apa yang sebenarnya terjadi?

Objek wisata paling populer di Italia, Colosseum, yang berusia hampir 2.000 tahun adalah Situs Warisan Dunia UNESCO dan salah satu simbol Kekaisaran Roma yang paling terkenal.

Rekaman kejadian itu menjadi viral di media sosial, pada saat orang Romawi sudah mengeluh tentang gerombolan turis yang mengunjungi kota itu tahun ini.

Video tersebut memperlihatkan seorang pria muda berjanggut dengan kemeja biru berbunga-bunga menggores nama dirinya dan pacarnya dengan kunci di dinding bagian dalam amfiteater batu Romawi kuno.

Rekan turis, Ryan Lutz, dari Orange City, California, AS, yang memfilmkan aksi turis tersebut, memposting video di YouTube dan Reddit. Itu menerima lebih dari 1.500 tampilan media sosial dan diambil oleh media Italia.

Lutz mengatakan pada hari Selasa, 27 Juni 2023, bahwa dia "tercengang" melihat seseorang akan merusak monumen yang begitu penting.

Menyusul beredarnya video tersebut secara luas, banyak pejabat pemerintah terkemuka menyatakan kecaman keras atas insiden tersebut.

Sangiuliano menyebut tulisan yang diukir di Amfiteater Flavia yang berusia hampir 2.000 tahun itu "serius, tidak bermartabat, dan tanda ketidaksopanan yang besar".

Denda yang besar

Insiden itu adalah keempat kalinya tahun ini grafiti semacam itu dilaporkan di Colosseum. Kantor berita Italia, ANSA, mengatakan siapa pun yang bertanggung jawab atas episode terbaru itu terancam denda 13.000 euro (setara dengan Rp 213.123.950) dan penjara hingga lima tahun.

Menteri Pariwisata Italia, Daniela Santanche, mengatakan dia berharap turis itu akan diberi sanksi "agar dia memahami keseriusan tindakan itu."

Seruan untuk menghormati budaya dan sejarah Italia, dia bersumpah: "Kami tidak dapat membiarkan mereka yang mengunjungi negara kami merasa bebas untuk berperilaku seperti ini."

Pada tahun 2014, seorang turis Rusia didenda 20.000 euro (setara dengan Rp 327.914.000) dan menerima hukuman penjara empat tahun karena mengukir huruf besar 'K' di dinding Colosseum.

Tahun berikutnya, dua turis Amerika Serikat (AS) juga dilaporkan Colosseum mengalami kerusakan parah setelah mereka mengukir nama mereka di monumen tersebut. (euronews.com). [] 

Berita terkait
6 Tempat Wisata Baru Masuk Daftar Kota Terindah di Italia
Italia diberkahi panorama yang indah. Banyak lokasi wisata alam memesona terdapat di kota di negara jantung Laut Mediterania tersebut.