Labura - Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan sungai Merbau di Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Sumut, meluap dan berdampak di lima desa pada Sabtu, 12 September 2020 dengan tinggi mata air mencapai 250 sentimeter.
Adapun ke lima desa tersebut berada di Kecamatan Merbau, yaitu Desa Simpang Empat, Desa Merbau Selatan, Desa Belongkut, Desa Lobu Rampah, dan Desa Pasar Lori membuat warga mengungsi ke tempat lebih aman dan kerabat terdekat.
Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati menyebut, sesuai laporan yang diterima Pusdalops BNPB pada Sabtu pukul 17.00 WIB, banjir mengakibatkan 80 unit rumah mengalami rusak sedang, satu masjid rusak sedang, satu musala rusak sedang, satu sekolah rusak sedang dan satu unit pondok bersalin desa (Polindes) rusak berat.
BNPB mengimbau masyarakat agar selalu waspada dan siap siaga mengantisipasi dampak fenomena alam
Kondisi terakhir banjir di beberapa desa mulai surut, namun di Desa Simpang Ampat masih terdapat genangan setinggi 50 sentimeter di beberapa titik.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Labura telah menurunkan tim reaksi cepat untuk melakukan pendataan, evakuasi pengungsi dan rumah terdampak serta mendirikan tenda dapur umum, dibantu oleh TNI, Polri, aparat desa dan relawan.
Sementara itu menurut prakiraan cuaca Dasarian II dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), potensi hujan dengan intensitas menengah hingga tinggi masih akan terjadi.
"Menyikapi potensi yang masih tinggi, BNPB mengimbau masyarakat agar selalu waspada dan siap siaga mengantisipasi dampak fenomena alam tersebut, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor dan angin kencang," kata Raditya. []