Labuhanbatu Utara - Dua remaja tewas setelah terlindas kereta api yang melintas di Kelurahan Aek Kanopan, Kecamatan Kualuh Hulu, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Sumut. Dua lainnya mengalami luka dalam kejadian pada Kamis, 3 September 2020 pukul 06.00 WIB.
Dua korban tewas inisial SS, 16 tahun, warga Kelurahan Aek Kanopan, meninggal di tempat kejadian dan P, 16 tahun, warga Aek Nabara, Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhanbatu, meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah Aek Kanopan.
Sedangkan korban luka, yakni KF, 17 tahun, warga Aek Nabara, Kecamatan Bilah Hulu, mengalami luka berat dan ARYP, 14 tahun, warga Desa Perpaungan, Aek Nabara.
Korban SS meninggal di lokasi kejadian, dan korban P meninggal di rumah sakit
Kepala Kepolisian Sektor Kualuh Hulu, Resor Labuhanbatu, Ajun Komisaris Polisi Sahrial, menuturkan insiden itu berawal saat empat orang korban pada Kamis pukul 03.00 WIB, istirahat di perlintasan kereta api Kelurahan Aek Kanopan, Km 50+9/0 Aek Loba-Membangmuda.
"Dugaan sementara, korban tertidur dan tidak mendengar kereta api barang melintas dari arah Kisaran-Padang Halaban. Akibatnya empat orang korban pun tertabrak," ujarnya.
Dia mengatakan, setelah mendapatkan informasi, petugas langsung menuju lokasi kejadian dan mengevakuasi para korban.
"Korban SS meninggal di lokasi kejadian, dan korban P meninggal di rumah sakit. Korban KF masih menjalani perawatan medis akibat luka yang dialami cukup serius," terangnya. []