Sungai di Kulon Progo, Ada Popok dengan Belatung

Sampah menjadi ancaman bagi sungai di Kulon Progo. Sungai di kawasan Jembatan Dayakan jorok dan bau.
Aktivitas pemebrsihan sungai di kawasan Jembatan Dayakan, Kecamatan Pengasih, Kulon Progo, Jumat 28 Juni 2019. (Foto: Tagar/Harusn Susanto)

Kulon Progo - Sampah masih menjadi ancaman bagi sungai di Kulon Progo, DIY. Salah satunya, sungai di kawasan Jembatan Dayakan Kecamatan Pengasih. Tumpukan sampah membuat sungai itu jorok dan bau.

Yulvan dari Komunitas Sepeda Peduli Lingkungan "Green Pit", mengaku miris dan bahkan merinding, dengan kondisi sungai di kawasan Jembatan Dayakan.

Bahkan jika tidak tahan, bisa mual dan muntah. Di lokasi banyak ditemukan sampah organik berupa tulang-belulang, jeroan ayam.

"Yang parah, ada popok yang tersangkut di penyangga jembatan yang dipenuhi belatung," kata Yulvan, di sela kegiatan bersih sungai kawasan Jembatan Dayakan, Jumat 28 Juni 2019.

Sementara itu, personel Satpol PP Kulon Progo Guntolo Purwanto menjelaskan, kawasan sekitar Jembatan Dayakan gelap tanpa penerangan di malam hari, seolah menjadi magnet bagi warga untuk membuang sampah ke sungai.

Akibat dari perilaku mereka, sungai tercemar limbah dan sampah. Perlu disadari bersama, sungaiku adalah martabatku

Kurang pengawasan dan tidak ada sanksi membuat warga leluasa membuang sampah di sana.

Dia berharap dinas berwenang segera menindaklanjuti, agar perilaku membuang sampah ke sungai bisa hilang.

"Akan lebih baik, segera dipasang penerangan jalan di kawasan Jembatan Dayakan. Akan lebih bagus lagi, kalau jembatan ini dilengkapi kamera CCTV," kata dia.

Berkaitan dengan penegakan peraturan daerah menurut Guntolo, sebenarnya Satpol PP Kulon Progo berupaya selalu aktif sambang desa dan sambang lingkungan.

Rollis Anita dari Komunitas Penggiat Sungai Serang mengaku prihatin dengan kondisi sungai itu. Masih ada warga yang belum menyadari pentingnya membuang sampah pada tempatnya.

"Akibat dari perilaku mereka, sungai tercemar limbah dan sampah. Perlu disadari bersama, sungaiku adalah martabatku," ungkapnya, di sela kegiatan bersih sampah.

Menurut Rollis, mewujudkan sungai bersih sangat penting. Apalagi sungai, menjadi rumah bagi beragam makhluk hidup.

Dia bersyukur, jika masih ada orang peduli dengan kebersihan sungai, baik dari komunitas atau yang sukarela menyisihkan tenaga dan waktu turun memungut sampah.[]

Artikel lainnya:

Berita terkait
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.