Jakarta - Pemerintah secara resmi meluncurkan sukuk ritel (SR) seri SR013 dengan masa penawaran mulai hari ini, Jumat, 28 Agustus 2020 hingga Rabu, 23 September 2020 dengan imbal hasil 6,05 persen pertahun.
Mengutip siaran resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, pemerintah menargetkan dana yang terkumpul dari instrumen berbasis syariah ini sebesar Rp 10 triliun dengan masa tenor tiga tahun.
Masyarakat bisa mengoleksi instrumen investasi keuangan itu dengan minimal pemesanan Rp 1 juta dan maksimal Rp 3 miliar.
Berdasarkan informasi yang dihimpun redaksi, imbal hasil yang ditawarkan oleh sukuk SR013 jauh lebih menarik dibandingkan dengan bunga deposito maupun instrumen keuangan sejenis.
Lebih lanjut, sukuk SR012 yang telah dirilis beberapa waktu lalu mendapat pesanan hingga Rp 12,14 triliun. Padahal, pemerintah awalnya hanya mengincar dana Rp 8 triliun. Perbedaan imbal hasil antara kedua sukuk tersebut sebesar 205 basis poin dengan tren penurunan suku bunga deposito saat ini.
Instrumen SR013 berpotensi kelebihan pesanan mengingat kupon yang ditawarkan lebih tinggi dari surat utang negara negara (SUN) dengan kupon sekitar 5 persen dan sama-sama bertenor tiga tahun.
Sehingga, instrumen syariah ini bisa dijadikan portofolio investasi di tengah ketidakpastian yang berlanjut akibat pandemi yang terjadi saat ini.
Adapun, sukuk SR013 dapat dikoleksi melalui beberapa mitra distribusi di bawah ini.
Bank Umum
1. PT Bank Central Asia Tbk.
2. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
3. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
4. PT Bank Permata Tbk.
5. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
6. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
7. PT Bank Maybank Indonesia Tbk.
8. PT Bank CIMB Niaga Tbk.
9. PT Bank Panin Tbk.
10. PT Bank OCBC NISP Tbk.
11. PT Bank DBS Indonesia
12. PT Bank HSBC Indonesia
13. PT Bank UOB Indonesia
14. PT Bank Commonwealth
15. PT Bank Danamon Indonesia Tbk.
16. PT Bank Mega Tbk.
Bank Umum Syariah
17. PT Bank BRlSyariah Tbk.
18. PT Bank Syariah Mandiri
19. PT Bank Muamalat Indonesia
20. PT Bank BNI Syariah
Perusahaan Efek
21. PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk.
22. PT Danareksa Sekuritas
23. PT Mandiri Sekuritas
24. PT Sinarmas Sekuritas
25. PT Bahana Sekuritas
Perusahaan Efek Khusus (APERD Financial Technology)
26. PT Bareksa Portal Investasi
27. PT Star Mercato Capitale (Tanamduit)
28. PT Nusantara Sejahtera lnvestama (Invisee)
Perusahaan Financial Technology (Peer-to-Peer Lending)
29. PT lnvestree Radhika Jaya
30. PT Mitrausaha Indonesia Group (Modalku)
31. PT Lunaria Annua Teknologi (Koinworks)