Sukuk Ritel SR013 Resmi Meluncur, Apa Layak Koleksi?

Pemerintah kembali menggelontorkan instrumen surat utang berupa sukuk ritel (SR) seri SR013 dengan kupon 6,05 persen
Ilustrasi Uang Rupiah (Foto: Pixabay)

Jakarta - Pemerintah secara resmi meluncurkan sukuk ritel (SR) seri SR013 dengan masa penawaran mulai hari ini, Jumat, 28 Agustus 2020 hingga Rabu, 23 September 2020 dengan imbal hasil 6,05 persen pertahun.

Mengutip siaran resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, pemerintah menargetkan dana yang terkumpul dari instrumen berbasis syariah ini sebesar Rp 10 triliun dengan masa tenor tiga tahun.

Masyarakat bisa mengoleksi instrumen investasi keuangan itu dengan minimal pemesanan Rp 1 juta dan maksimal Rp 3 miliar.

Berdasarkan informasi yang dihimpun redaksi, imbal hasil yang ditawarkan oleh sukuk SR013 jauh lebih menarik dibandingkan dengan bunga deposito maupun instrumen keuangan sejenis.

Lebih lanjut, sukuk SR012 yang telah dirilis beberapa waktu lalu mendapat pesanan hingga Rp 12,14 triliun. Padahal, pemerintah awalnya hanya mengincar dana Rp 8 triliun. Perbedaan imbal hasil antara kedua sukuk tersebut sebesar 205 basis poin dengan tren penurunan suku bunga deposito saat ini.

Instrumen SR013 berpotensi kelebihan pesanan mengingat kupon yang ditawarkan lebih tinggi dari surat utang negara negara (SUN) dengan kupon sekitar 5 persen dan sama-sama bertenor tiga tahun.

Sehingga, instrumen syariah ini bisa dijadikan portofolio investasi di tengah ketidakpastian yang berlanjut akibat pandemi yang terjadi saat ini.

Adapun, sukuk SR013 dapat dikoleksi melalui beberapa mitra distribusi di bawah ini.

Bank Umum

1. PT Bank Central Asia Tbk.

2. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

3. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

4. PT Bank Permata Tbk.

5. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

6. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

7. PT Bank Maybank Indonesia Tbk.

8. PT Bank CIMB Niaga Tbk.

9. PT Bank Panin Tbk.

10. PT Bank OCBC NISP Tbk.

11. PT Bank DBS Indonesia

12. PT Bank HSBC Indonesia

13. PT Bank UOB Indonesia

14. PT Bank Commonwealth

15. PT Bank Danamon Indonesia Tbk.

16. PT Bank Mega Tbk.

Bank Umum Syariah

17. PT Bank BRlSyariah Tbk.

18. PT Bank Syariah Mandiri

19. PT Bank Muamalat Indonesia

20. PT Bank BNI Syariah

Perusahaan Efek

21. PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk.

22. PT Danareksa Sekuritas

23. PT Mandiri Sekuritas

24. PT Sinarmas Sekuritas

25. PT Bahana Sekuritas

Perusahaan Efek Khusus (APERD Financial Technology)

26. PT Bareksa Portal Investasi

27. PT Star Mercato Capitale (Tanamduit)

28. PT Nusantara Sejahtera lnvestama (Invisee)

Perusahaan Financial Technology (Peer-to-Peer Lending)

29. PT lnvestree Radhika Jaya

30. PT Mitrausaha Indonesia Group (Modalku)

31. PT Lunaria Annua Teknologi (Koinworks)

Berita terkait
Sukuk Global Indonesia Kebanjiran Order US$ Rp 236 T
Surat utang syariah pemerintah Indonesia alias sukuk laris manis dalam kondisi lesunya perekonomian global.
Jadwal Penerbitan Obligasi Sukuk Ijarah Elnusa
PT Elnusa Tbk akan menerbitak surat utang atau obligasi berbasis syariah atau Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Elnusa.
Sepakat, Sukuk Global Garuda Indonesia Diperpanjang
Garuda Indonesia memperoleh persetujuan sukuk holders atas Consent Solicitation perpanjangan masa pelunasan global sukuk limited 500 juta USD.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.