Sudah Ada Alat Pendeteksi Covid-19 di Sumatera Utara

Sumatera Utara akhirnya memiliki alat PCR untuk memeriksa spesimen swab tenggorokan pasien terduga Covid-19.
Polymerase Chain Reaction (PCR) adalah untuk memeriksa spesimen swab tenggorokan pasien terduga terinfeksi virus corona penyebab Covid-19. (Foto: Antara)

Medan - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara akhirnya memiliki alat polymerase chain reaction (PCR) untuk memeriksa spesimen swab tenggorokan pasien terduga terinfeksi virus corona penyebab Covid-19.

Sebanyak dua alat PCR bantuan dari Kementerian Kesehatan itu berada di laboratorium Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumatera Utara dr Aris Yudhariansyah pada Kamis, 16 April 2020 menyebut alat tersebut direncanakan akan beroperasi pada Senin 20 April 2020.

"Dalam waktu dekat ini kita sudah bisa mengirimkan spesimen sampel pasien terduga Covid-19 ke RS USU," katanya, dilansir dari Antara.

Kita tidak perlu lagi berlama-lama menunggu pengiriman dan pemeriksaan

Menurut Aris, dengan adanya alat PCR tersebut diharapkan dapat membantu Pemerintah Provinsi Sumut untuk mendeteksi lebih awal penyebaran Covid-19.

"Kita tidak perlu lagi berlama-lama menunggu pengiriman dan pemeriksaan yang selama ini kita lakukan di Balitbangkes di Jakarta. Insyaallah akurasi alat yang ada di USU sama dengan yang ada di Balitbangkes di Jakarta," ujarnya.[]

Berita terkait
Aturan Jenguk Pasien Anak Suspek Covid-19 di Sumut
Sebanyak 129 pasien dalam pengawasan (PDP) suspek Covid-19 di Sumatera Utara, beberapa di antaranya masuk kategori anak-anak.
Sumut Kerap Mati Listrik, Martin Tegur Dirut PLN
Martin Manurung menegur PT PLN Persero terkait seringnya pemadaman listrik di beberapa daerah di Sumatera Utara.
Update Covid-19 Sumut: PDP 139, Sembuh 12 Orang
Pasien dalam pengawasan (PDP) suspek corona di Sumatera Utara semakin meningkat, dari 129 menjadi 139 orang.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.